Ngmong soal teknologi, ada teknologi pemrograman yang bisa membuat komputer bicara dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya teknologi ini sudah lama dibuat oleh produsen software terkenal yaitu Microsoft yang diberi nama “Text To Speech”, hanya sayangnya software tersebut hanya bisa bicara dalam logat bahasa Inggris. Sehingga jika software tersebut diminta membaca teks bahasa Indonesia kalimat yang diucapkan jadi aneh, seperti ucapanya artis terkenal Cinta Laura.
Nah saat ini ada seorang doctor dari Indonesia yang telah membuat software serupa dengan “Text To Speech” nya Microsoft dengan nama “Indonesian text to speech” (IndoTTS), hanya saja software ini sudah bisa membuat komputer bisa bicara dalam bahasa Indonesia dengan logat yang cukup bagus. Doktor yang membuat software ini adalah Dr. Arry Akhmad Arman. Berkat upayanya, ia meraih penghargaan dan kesempatan melanjutkan riset di Jerman.
Sejak tahun lalu Arry melepaskan piranti IndoTTS (Indonesian text to speech) ke Internet. Bukan sekedar mengubah teks ke suara, aplikasi ini mempertimbangkan aspek intonasi khas dari lafal Bahasa Indonesia.
Ternyata, aplikasi hasil mimpi selama 10 tahun ini mendapat sambutan hangat. Terbukti, seperti pengakuan Arry, ada 400 permintaan download untuk memakai IndoTTS dalam berbagai eksperimen.
Upaya Arry rupanya juga diamati oleh lembaga internasional. DAAD (lembaga pertukaran akademis Jerman) dan Fraunhofer menyerahkan 'Technopreneur Award' kepada pengajar Institut Teknologi Bandung ini.
Fraunhofer adalah lembaga yang berada di balik format audio populer mp3. Selain sejumlah uang, Arry mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan penelitiannya di salah satu institusi milik Fraunhofer di Jerman. DAAD menyediakan dana beasiswa untuk penelitian selama empat bulan.
Aplikasi Komersial
Penghargaan Technopreneur diberikan dengan pertimbangan besar pada kemungkinan komersialisasi dan potensi pasar hasil penelitian. "IndoTTS bisa dimanfaatkan sebagai salah satu value added service untuk aplikasi apapun yang memerlukan konversi teks ke ucapan," ujarnya kepada wartawan seusai menerima penghargaan itu di Hotel J.W. Marriot, Senin (09/08/2004).
Menurut Arry ia akan diminta untuk mengintegrasikan temuannya dengan teknologi di Jerman, hasilnya kemungkinan dapat diterapkan secara komersial. Meski demikian, ia mengaku belum memperkirakan bentuk bisnis seperti apa yang akan terjalin kemudian.
Saat ini, selain bahasa indonesia IndoTTS telah dikembangkan untuk membaca teks latin Bahasa Arab. Dalam penelitian yang dikembangkan bersama dua mahasiswinya, Arry berhasil menunjukkan aplikasi teknologi IndoTTS yang lebih luas.
Hal itu adalah salah satu impian Arry. Selain Bahasa Arab, ia berharap bisa mengaplikasikan IndoTTS pada Bahasa Melayu. "Mimpi lainnya, karena semuanya tentu berawal dari mimpi, adalah menggabungkannya dengan piranti penerjemah," Arry menambahkan.
IndoTTS versi pertama disediakan gratis untuk kepentingan non-komersial. Piranti itu dapat diambil melalui situs http://indotts.melsa.net.id/index.html
Sumber : detik.com
Nah saat ini ada seorang doctor dari Indonesia yang telah membuat software serupa dengan “Text To Speech” nya Microsoft dengan nama “Indonesian text to speech” (IndoTTS), hanya saja software ini sudah bisa membuat komputer bisa bicara dalam bahasa Indonesia dengan logat yang cukup bagus. Doktor yang membuat software ini adalah Dr. Arry Akhmad Arman. Berkat upayanya, ia meraih penghargaan dan kesempatan melanjutkan riset di Jerman.
Sejak tahun lalu Arry melepaskan piranti IndoTTS (Indonesian text to speech) ke Internet. Bukan sekedar mengubah teks ke suara, aplikasi ini mempertimbangkan aspek intonasi khas dari lafal Bahasa Indonesia.
Ternyata, aplikasi hasil mimpi selama 10 tahun ini mendapat sambutan hangat. Terbukti, seperti pengakuan Arry, ada 400 permintaan download untuk memakai IndoTTS dalam berbagai eksperimen.
Upaya Arry rupanya juga diamati oleh lembaga internasional. DAAD (lembaga pertukaran akademis Jerman) dan Fraunhofer menyerahkan 'Technopreneur Award' kepada pengajar Institut Teknologi Bandung ini.
Fraunhofer adalah lembaga yang berada di balik format audio populer mp3. Selain sejumlah uang, Arry mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan penelitiannya di salah satu institusi milik Fraunhofer di Jerman. DAAD menyediakan dana beasiswa untuk penelitian selama empat bulan.
Aplikasi Komersial
Penghargaan Technopreneur diberikan dengan pertimbangan besar pada kemungkinan komersialisasi dan potensi pasar hasil penelitian. "IndoTTS bisa dimanfaatkan sebagai salah satu value added service untuk aplikasi apapun yang memerlukan konversi teks ke ucapan," ujarnya kepada wartawan seusai menerima penghargaan itu di Hotel J.W. Marriot, Senin (09/08/2004).
Menurut Arry ia akan diminta untuk mengintegrasikan temuannya dengan teknologi di Jerman, hasilnya kemungkinan dapat diterapkan secara komersial. Meski demikian, ia mengaku belum memperkirakan bentuk bisnis seperti apa yang akan terjalin kemudian.
Saat ini, selain bahasa indonesia IndoTTS telah dikembangkan untuk membaca teks latin Bahasa Arab. Dalam penelitian yang dikembangkan bersama dua mahasiswinya, Arry berhasil menunjukkan aplikasi teknologi IndoTTS yang lebih luas.
Hal itu adalah salah satu impian Arry. Selain Bahasa Arab, ia berharap bisa mengaplikasikan IndoTTS pada Bahasa Melayu. "Mimpi lainnya, karena semuanya tentu berawal dari mimpi, adalah menggabungkannya dengan piranti penerjemah," Arry menambahkan.
IndoTTS versi pertama disediakan gratis untuk kepentingan non-komersial. Piranti itu dapat diambil melalui situs http://indotts.melsa.net.id/index.html
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.