Selain masalah tinta refill, hal yang sering merusak
printer adalah kelembaban dalam casing printer ink-jet yang disebabkan sisa
tinta yang ditampung pada dasar printer dengan media absorber-sponge. Jika
printer sudah lama terpakai, media spon ini akan makin becek dan lembab, akan
menyebabkan jamur dan korosi komponen printer yang terbuat dari metal dan
memperpendek usia pakai printer tersebut.
Agar usia pakai printer Epson lebih
awet, sebaiknya sejak dini dibuatkan saluran pembuangan tinta sisa (waste- ink)
langsung keluar body printer. Sehingga tidak membuat spon- penyerap tinta
menjadi becek dan lembab. Dan secara berkala counter waste-ink di reset
menggunakan soft ware yang sesuai agar printer tetap dapat digunakan secara
berk esinambungan.
Berikut ini adalah prosedur singkat
untuk membuat saluran pembuangan. Peralatan yang diperlukan adalah:
A. Peralatan dan Material berupa:
1. Obeng plus dan obeng minus
sedang.
2. Botol plastik kecil yang mudah diikat ke body printer.
Kalau bisa botol plastik transparan agar kita mudah mengontrolnya apabila tinta pembuangan sudah penuh di botol. Misal saya menggunakan botol plastik bekas tinta ukuran 100ml.
3. Kabel Ties 2 buah atau kalau tidak ada Kawat secukupnya untuk mengikat botol waste-ink ke body printer.
2. Botol plastik kecil yang mudah diikat ke body printer.
Kalau bisa botol plastik transparan agar kita mudah mengontrolnya apabila tinta pembuangan sudah penuh di botol. Misal saya menggunakan botol plastik bekas tinta ukuran 100ml.
3. Kabel Ties 2 buah atau kalau tidak ada Kawat secukupnya untuk mengikat botol waste-ink ke body printer.
B. Prosedur Melepas Casing dan
Memasang Botol Pembuangan Tinta:
1. Lepas 2 buah skrup pada bagian
belakang printer.
2. Lepaskan pengunci casing pada
bagian tengah, sisi kanan dan kiri body printer, dengan menggunakan obeng
minus, dicungkil ke arah luar.
3. Tekan ke arah luar, casing yang mengunci di belakang paper feeder. Terdapat 4 buah hook pengunci. Hati-hati jangan sampai patah. Kemudian geser ke arah depan printer, untuk melepas hook pengunci bagian depan casing printer.
4. Setelah casing terbuka, lepaskan selang saluran buangan tinta yang menuju ke Absorber- Sponge, seperti pada gambar berikut: Selang harus bebas, agar dapat dijulurkan ke luar bodi.
5. Pasang 2 buah kabel ties seperti gambar berikut.
6. Siapkan botol plastik penampung tinta sisa. Beri lubang pada bagian atas botol tersebut menggunakan obeng plus, agar selang buangan tinta dapat leluasa disisipkan ke dalam tutup botol tersebut.
7. Pasang kembali casing body printer bersamaan dengan menyisipkan selang waste- ink tepat di atas botol plastik. Regangkan kisi ventilasi printer, agar selang tidak terjepit dan tinta dengan mudah mengalir keluar.
Letakkan botol di belakanng ventilasi printer, kemudian sambung kedua ujung kabel ties dan kencangkan sampai botol tidak bergerak lagi.
Masukkan selang ke dalam tutup botol yang telah kita lubangi tadi secara pelan-pelan. Jangan lupa memasang 2 buah baut yang kita lepas tadi.
Coba lakukan Head Cleaning untuk mengetahui apakah tinta akan di pompa dan masuk ke dalam botol plastik yang kita pasang tadi.
NAMA : HAPPY S.L
NIM : 1100631008
JURUSAN :
MANAJEMEN INFORMATIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.