Rabu, 01 Februari 2012

Tutorial instal dual boot windows 7 dengan linux mint 9


Linux Mint 9 dikenal juga dengan nama "Isadora". Para pembuat Linux Mint memberi code name  atau alias pada setiap versi Linux Mint mengikuti urutan huruf alfabet. Uniknya, setiap versi diberi nama wanita: Helena, Isadora, Julia, Katya dst. 

Linux Mint 9 adalah versi LTS (Long Term Support), artinya versi ini akan didukung, dikawal dan diperhatikan sampai April 2013.

Linux Mint 9 aka (also known as) Isadora adalah versi Long Term Support (LTS) Linux Mint. Artinya, versi ini akan terus dikawal, didukung dan dipantau hingga April 2013.
Dual booting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komputer/laptop yang memiliki dua sistem operasi yang sama-sama aktif, seperti dual booting Windows 7 -  Linux Mint, Windows 7 – Windows XP, Windows 7 – Ubuntu dsb.  Pada saat booting (masuk) pengguna akan diminta memilih sistem operasi apa yang akan ia gunakan ketika memakai komputer tersebut.

Linux Mint 9 ini yang notabene adalah turunan dari Lucid Lynx. Kecepatan start-up memang terasa lebih kenceng daripada Linux Mint 8 (Helena)

 Kenali arsitektur komputer Anda.

Pernah mendengar atau membaca simbol x64 dan x32? Kedua simbol tersebut adalah nama-nama arsitektur processor komputer. X64 adalah istilah yang digunakan untuk processor yang setiap register (unit terkecil penyimpanan data) di dalamnya berukuran 64 bit. Demikian pula dengan istilah processor x32: setiap register processor tersebut berukuran 32 bit. X32 sering juga disamakan dengan X86.

Sebagian program 32 bit bisa berjalan dengan mulusi di mesin berarsitektur 64 bit, ada juga yang tidak. Program 32 bit yang bisa dijalankan di mesin 64 bit jelas tidak maksimal, dalam artian bahwa ketika berproses ia hanya menggunakan setengah dari potensi yang ada di mesin tersebut (32 = ½ dari 64), sementara 32 bit lainnya tidak terpakai. Contoh, bila mesin (baca: komputer; processor) Anda berarsitektur 64 bit (x64) dan Anda ingin menggunakan program Winrar, maka Winrar 64 bit akan memberikan performa lebih baik daripada Winrar 32, karena Winrar 64 memanfaatkan semua potensi yang ada di mesin Anda, sementara Winrar 32 hanya memakai setengahnya.

Jadi, bila komputer Anda berarsitektur x64, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena mesin x64 bisa menjalankan Linux x32 dan x64. Bila komputer Anda berarsitektur x32, Anda hanya bisa menjalankan Linux x32, tidak untuk x64. Sebabnya sudah jelas, mesin berbasis 32 bit masih minus 32 bit lagi untuk bisa menjalankan software 64 bit.

Untuk mengetahui arsitektur, klik start menu Windows di kotak pencarian “Search programs and files” ketik “System Information” tanpa tanda petik, lalu klik fail bernama “System Information”. Lihat “System Type”, apakah x64 atau x86/x32.


 Info lebih lanjut tentang apa itu "bit" dan "byte" silakan baca artikel ini. :)
      Versi CD atau DVD?

CD atau DVD tidak jauh beda. Linux Mint Versi CD (690 – 716 MB) sedikit lebih ringan dibanding versi DVD yang beratnya sekitar 864 MB. Versi DVD lebih berat mungkin karena lebih banyak software bawaannya.

Syarat minimum instalasi

Minimum
Direkomendasikan
Processor x86
600 MHz
1 GHz
Memori (RAM)
256 MB
512 MB
Free space tempat Linux
5 GB
10 GB
Resolusi Monitor
800 X 600
1024 X 768


Siapkan partisi
Karena tutorial yang ada di bawah dibuat untuk dual boot Windows 7 – Linux Mint (9, 10 atau 11) metode pertama (full installation), maka sebelum menginstal kita harus menyediakan partisi/drive khusus untuk tempat linux. Sesuai dengan syarat minimum di atas, kita akan mengambil 10 GB dari free space di hard disk. Bila Anda ingin menginstal banyak program nantinya, jumlah free space untuk Linux bisa ditambah menjadi 10 GB, 13, 14, 15, 16, 17 GB dst. 


Sebelum menginstal, pastikan bahwa:

  • Anda lebih baik memiliki back up atau salinan data-data di komputer/laptop Anda [saya sendiri tidak pernah mem back up karena belum pernah mengalami "kecelakaan" yang mengakibatkan kehilangan semua isi hard disk]. 
  • Anda sudah menyiapkan partisi khusus untuk Linux Mint
  • Komputer Anda tersambung ke internet.
  • Anda sudah memiliki fail ISO Linux Mint baik yang sudah dibakar (burn) di DVD/CD atau Flashdisk.
  • Anda bisa mengikuti setiap langkah tutorial berikut dengan cermat (salah klik bisa berakibat fatal)


Cara Instalasi

1. Masukkan CD/DVD ke DVD-Rom - masukkan Flashdisk.

2. Pilih CD/DVD-Rom atau Flashdisk sebagai first boot, atau primary atau media booting utama atau apalah namanya. Untuk komputer, masuk ke BIOS (tekan "Delete", "Space", "Backspace" atau apalah--tergantung merek komputer). Untuk laptop, biasanya F12 atau F2.

3. Biarkan komputer booting, mungkin akan memakan waktu 3-10 menit, tergantung kualitas komputer. Bila sudah berhasil booting tampilan layar akan berbentuk seperti ini:

Linux Mint 9 full screen
gambar 1

5. Bila ada pop up window "Restricted drivers available" abaikan saja dulu. Percuma menginstalnya sekarang.

Restricted drivers available
gambar 2

6. Salah satu kelebihan Linux dibanding Windows adalah Linux bisa dijalankan cukup dari CD/DVD instalasi. Fitur ini dikenal dengan live CD, jadi Anda bisa melakukan test drive sebelum benar-benar menginstal Linux Mint. Karena itu juga, Anda bisa menginstal sambil mengoperasikan Linux dalam waktu yang bersamaan. Jadi, Anda tetap bisa membaca tutorial ini dan berselancar di internet saat menginstal nanti.

Live CD aka test drive Linux Mint 9
gambar 3


7. Buka (open; double klick) ikon Install Linux Mint yang ada di desktop, akan muncul jendela baru yakni jendela instalasi. Langkah pertama, Anda memilih bahasa utama Linux Mint Anda. Saya lebih memilih bahasa Inggris. Pilihan bahasa Indonesia juga tersedia. Klik  "Forward".

Select language
gambar 4

8. Selanjutnya Linux Mint akan mencoba mendeteksi lokasi dan menyesuaikan jam di komputer Anda. Biarkan. 

Setting up the clock
gambar 5

9. Pilih lokasi di mana Anda berada. Pertama tentukan region/benua, lalu pilih negara. Klik "Forward".

Select location
gambar 6


10. Selanjutnya, kita memilih keyboard layout.

Select keyboard
gambar 7

Anda juga bisa mencoba keyboard di kotak kosong [ditunjuk tanda panah] untuk memastikan lay out keyboard. Klik "Forward" untuk lanjut.
11. Selanjutnya, kita akan memilih metode instalasi Linux Mint:

gambar 8

Klik opsi "Specify partitions manually (advanced)", setelah diklik, tampilan akan menjadi seperti ini:



gambar 9


Klik "Forward" untuk lanjut.

12. Di jendela berikut, klik free space yang sudah kita sediakan sebelumnya. Lalu klik "Add".

gambar 10

Free space yang ada akan dibagi menjadi tiga: swap area, file system dan home. Swap berfungsi seperti RAM di komputer. Pada komputer jadul, ukuran swap biasanya dua kali lipat ukuran RAM komputer kita. Saat ini, ukuran swap boleh setara dengan ukuran RAM, bahkan bila RAM di komputer Anda besar, space untuk swap bisa lebih diperkecil. Di laptop saya yang memiliki RAM 4 GB, swap 512 MB boleh, 1 GB boleh, 1,5 GB cukup, 2 GB oke. Terserah. Swap nantinya jarang dipakai, kecuali kalau Anda sering meng-hibernate komputer. 

create swap partition
gambar 11



Sesuaikan dengan gambar: pilih primary, 2000 (MB) atau terserah, swap area, lalu klik ok.

13. Setelah itu kita akan dibawa kembali ke tampilan partisi [gambar 10]. Tadi kita sudah mengambil 2 GB untuk swap, berarti masih ada sisa sekitar 18 GB. Bila berjalan normal, maka sisa yang 18 GB akan berstatus "free space" dan masih bisa dibentuk. Maka, lanjut klik "free space" dan "Add".

Namun bila ternyata sisa partisi berstatus "unusable", berarti Anda memiliki lebih dari 4 partisi utama (primary partition) di komputer Anda, dan itu "tidak bisssssa!"  
Cara paling gampang mengatasinya adalah: klik partisi "swap area" yang baru selesai dibuat, kemudian "Delete"! Ulangi lagi membuat partisi "swap area" seperti langkah di atas, tetapi ganti pilihan dari "primary" menjadi "logical". Saya beberapa waktu sempat memakai partisi "logical" dan tidak mendapat masalah.

Sependek pengetahuan saya, swap dan file system di Linux memang baiknya menggunakan label "primary". Tetapi, entahlah... saya pakai "logical", tak ada masalah. :)

14. Buat tempat file system (/), tempat Linux bekerja. Partisi untuk (/) harus banyak. Misal, bila saya memiliki 10 GB, maka saya akan bagi: 1,5 untuk swap, 6 GB untuk (/) dan 2,5 GB untuk home. Atau, seperti di tutorial ini, saya punya 20 GB 974 MB, maka saya bagi: 2 GB untuk swap, 12 GB "/" dan 6,974 GB untuk "home". Silakan diatur sendiri sesuai selera dan kebutuhan. 

create / partition
gambar 12

Pada kotak "Use as", kita memilih ext3, bila tanda panah opsi diklik, akan muncul format-format lain. Linux Mint 9 memilih ext3 sebagai default kalau tidak salah. Sementara Linux Mint 10 dan 11 sudah menggunakan ext4. Ext4 adalah versi upgrade dari ext3, seperti Windows 7 adalah upgrade dari Windows Vista. Anggap saja begitu. :)

Di kotak "Mount point" pilih tanda "/" (klik tanda panah opsi roll ).


15. Buat partisi "home".

create home partition
gambar 13

Klik "Forward" untuk lanjut.


16. Isi nama, login name, password, dan opsi login:

gambar 14
"Log in automatically" : Anda masuk/log in tanpa harus mengetik password. Opsi ini cara masuk paling cepat.

"Require my password to log in" : Anda harus mengetik password setiap kali login.

"Require my password to log in and to decrypt my home folder" : ini opsi paling repot, namun paling aman. Karena semuanya di-password. :) Klik "Forward" untuk lanjut".


17. Konfirmasi untuk menginstal. Klik "Install" untuk mulai.


gambar 15


18. Proses instalasi mulai. Ini akan memakan waktu 10 - 20 menit, tergantung kualitas komputer dan kecepatan koneksi internet Anda. Tunggu sampai selesai.

Installing Linux Mint 9
gambar 16

19. Bila instalasi sudah selesai, akan muncul jendela seperti ini:

Installation complete
gambar 17

Klik "Restart Now" untuk menyelesaikan proses instalasi Linux dan mulai ngelinux.  :)

20. Tada! Linux Mint 9 siap dipakai!


welcome to Linux Mint 9 - gambar 18
21. Start menu:


Start menu - gambar 19
Klik di kotak "Filter" untuk mencari program yang ingin dijalankan. Start menu yang sering disebut "Mint menu" ini merupakan salah satu daya tarik Linux Mint.


22. Start menu "All aplication" dan "Favorites"

Start menu All applications - gambar 20
Semua program sudah dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Semua codec multimedia sudah terinstal, office, browser, messenger client dsb sudah terinsal. 

Klik "Quit" (tombol merah di atas "Mint menu") untuk opsi restart, shutdown atau hibernate. 

Nama  :Nuria Sari
Nim     :1100631005
Kelas   : MI /A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.