Kamis, 27 Januari 2011

Google Chrome VS Windows Azure


Kini kita kedatangan pendatang baru dibidang OS, yaitu Google Chrome OS yang dikembangkan oleh Google dan Windows Azure dari Microsoft. Lalu bagaimana dengan kelebihan dari Google Chrome OS dan Windows Azure ini. Ini akan dibahas kelebihan dan fitur ang terdapat pada kedua OS ini.


Kali ini google akan meramaikan persaingan dengan perusahaan penyedia OS seperti Microsoft, Apple, dan semua Distro Linux dengan menggunakan OS yang akan dikembangkan pada tahun 2010 ini yaitu Google Chrome OS. Menurut kabarnya Google kali ini telah siap untuk bersaing dengan microsoft. Dulunya Google pernah bersaing dengan microsoft dibidang browser yaitu Google Chrome dan pengembangan OS pada SmartPhone yaitu Google Android. Maka dari itu kini Google siap untuk bermain-main dengan OS-nya. Ada beberapa kabar Google Chrome akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2010.

Google Chrome mempunyai beberapa fitur teknologi seperti teknologi HTML 5, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan jika pengguna menjalankan aplikasi web, tapi tidak terhubung ke Internet.

Ada 10 hal yang diunggulkan dalam Google Chrome, yaitu:
1.      Apa sebenarnya sistem operasi Chrome itu?
Google Chrome OS merupakan upaya dari Google untuk membuat sebuah Sistem Operasi bagi Komputer. Sistem Operasi ini ditunjukkan kepada para pengguna komputer yang cenderung lebih banyak menggunakan komputernya untuk berselancar di internet.
“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Sistem Operasi Chrome buatan Google,” menurut pernyataan dari Google. “Kami merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, start up dan membawa anda ke web.
“Antarmuka sengaja dibuat minimal, dan kebanyakan penggunaannya diperuntukkan di web.”

2.      Kapan kita mulai bisa menggunakan sistem operasi Chrome?
Google Chrome OS ini bersifat Open Sources sehingga tersedia kode yang dapat dikembangkan oleh pengguna. Pengembangan OS dapat dilakukan pada akhir tahun ini dan diprediksi akan diterapkan pada Netbook pada akhir semester kedua tahun 2010.
“Akhir tahun ini kami akan meng-opensource-kan kodenya, dan netbook yang menggunakan Sistem Operasi Chrome buatan Google akan tersedia untuk para pengguna pada semester kedua tahun 2010,” ungkap Sundar Pichai, VP Product Management dan Linus Upson, Direktur Teknik di blog Google.
“Karena kami sudah berbicara dengan mitra kami tentang proyek ini, dan dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan komunitas open source, kami ingin membagi visi kami sekarang sehingga tiap orang akan mengerti apa yang ingin kami coba raih.”

3.      Jadi Apakah Microsoft tidak perlu khawatir akan bersaing dengan Windows 7 nantinya?
Sebaliknya, sistem operasi Chrome buatan Google akan dapat menyaingi Windows 7 karena selain Windows 7 akan bisa berjalan di netbook, sama seperti peruntukan Chrome, juga Google memiliki kemampuan dana yang cukup besar untuk bersaing dengan Microsoft.
Google merasa bahwa untuk ke depannya para pengguna akan menggunakan komputer mereka untuk keperluan di dunia maya sehingga dibuatlah ide untuk meluncurkan sistem operasi Chrome.
4.      Dapatkah berjalan di komputer saya?
“Sistem Operasi Chrome buatan Google akan berjalan, baik itu di chip x86 ataupun ARM dan sekarang kami sedang bekerjasama dengan OEM agar netbook berbasis Chrome sudah dapat tersedia di pasaran pada tahun depan,” ungkap Google.
Kompatibilitas menjadi perhatian besar bagi Google, namun dengan menggunakan kernel Linux dengan sistem penjendelaan, dan bekerjasama dengan mitra-mitra yang kuat, sistem operasi Chrome akan tersedia di platform PC kebanyakan.

5.      Jika sangat terintegrasi dengan web, apakah akan aman?
Keamanan tentunya menjadi hal yang sangat penting bagi komputer yang terhubung dengan internet, tetapi bagaimana dengan keamanan dari Google Chrome OS.
“…seperti yang kita lakukan dengan browser Google Chrome, kami akan kembali ke dasar dan merancang ulang semua yang berhubungan dengan arsitektur keamanan dari sistem operasi sehingga para pengguna tidak harus disibukkan dengan virus, malware dan update keamanan. Harusnya seperti itu,” ungkap Google.

6.      Apakah seluruhnya dikerjakan oleh Google?
Tidak. Google telah meminta komunitas open source untuk membantu mereka mengingat proyek ini dibangun di atas kernel Linux yang sifatnya terbuka.
“Kami masih harus menyelesaikan banyak hal, dan tentu saja kami akan membutuhkan bantuan dari komunitas open source untuk menyempurnakan visi ini.”

7.      Lalu bagaimana ini bisa membuat penggunaan komputer menjadi lebih baik?
Sistem operasi Chrome menitikberatkan pada web dan Google berharap visi mereka dalam menelurkan Chrome akan berjalan dengan lancar.
“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari sistem operasi Chrome,” ungkap Google. “Kami merancang sistem operasi yang cepat dan ringan, yang bisa start up dan lalu membuka web hanya dalam hitungan detik.”
Lalu fungsionalitas apa yang ditawarkan oleh Chrome?
“Orang-orang ingin membuka email mereka secara cepat, tanpa menunggu komputer untuk boot dan menunggu membuka browser,” ungkap Google.
“Mereka ingin komputer mereka kencang seperti halnya ketika pertama kali mereka membelinya. Mereka ingin data mereka bisa diakses di mana saja mereka berada dan tanpa khawatir kehilangan komputer atau lupa membackup file.
“Dan yang lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengkonfigurasikan komputer mereka agar bekerja dengan tiap hardware yang ada atau khawatir karena harus terus mengupdate software.”

8.      Apa artinya ini bagi Android?
Pada dasarnya Android diciptakan untuk platform mobile sedangkan Google Chrome OS diperuntukkan untuk Netbook.
“Sistem operasi Chrome buatan Google adalah proyek baru, terpisah dari Android.” dijelaskan oleh Google.
“Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai macam perangkat mulai dari telepon sampai netbook.
“Sistem operasi Chrome buatan Google dibuat untuk orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di web dan dirancang untuk memperkuat komputer mulai dari netbook yang kecil sampai sistem desktop yang besar.
“Nantinya mungkin ada bagian dimana sistem operasi Chrome buatan Google dan Android akan tumpang tindih, kami percaya pilihan yang ada akan membawa inovasi dan manfaat bagi semuanya, termasuk Google.”

9.      Dengan adanya ini apakah itu tandanya akan mematikan distro Linux seperti Ubuntu dan Fedora?
Google membuat sendiri sistem operasi berbasis Linux dan tentu saja hal itu akan menjadi ‘pesaing’ bagi beberapa distro Linux besar seperti Ubuntu.
Namun di sisi lain dengan peruntukan Chrome untuk netbook maka diyakini hal tersebut akan semakin mengangkat pasar Linux untuk netbook.

10.  Berapa biayanya?
Chrome berbasis Linux, open source dan tentu saja kemungkinan besar gratis. Dan kemungkinan juga Google akan mencoba menghasilkan uang dari dukungan perusahaan.

jadi bagaimana dengan Microsoft sebagai perusahaan terbesar OS dan penyedia Software menanggapi Google Chrome?




Windows Azure
Dalam kenyataannya, perusahaan terbesar Microsoft juga mengumumkan Windows terbaru mereka yang merekan jadikan sebagai senjata mereka untuk persaingan OS. Windows tersebut diberi nama Windows Azure yaitu Sistem Operasi yang memanfaatkan konsep Cloud computing alias berkomputer dengan memanfaatkan internet. Jadi semua aplikasi akan dijalankan pada DataCenter Microsoft dan bukan pada Server sebuah perusahaan, maka dari itu pengguna hanya bisa memanfaatkan aplikasi itu asalkan terhubung dengan internet.

"Ini adalah transformasi dari piranti lunak kami dan transformasi dari strategi kami," ujar Ray Ozzie, Chief Software Architect Microsoft, seperti dikutip kilasberita.com dari Cnet, Selasa (28/10/2008).

Sebelumnya kita tahu bahwa microsoft pernah melansirkan Windows XP, Windows Vista, maupun yang masih hot sampai saat ini yaitu Windows 7. Dari beberapa Windows yang dilansirkan oleh microsoft mempunyai kelebihan dan fitur masing-masing, yang dapat menarik perhatian bagi pasaran.

Windows Azure dapat membuat dan Host aplikasi web dan layanan yang cepat skala atas atau bawah, tergantung pada tuntutan bisnis. Windows Azure menyediakan pengembangan dengan on-demand computing dan storage, host, scale, dan mengelola aplikasi web di internet melalui Microsoft ® datacenters.

Windows Azure sebenarnya merupakan sebuah platform yang fleksibel yang mendukung beberapa bahasa dan terintegrasi dengan lingkungan yang ada pada-tempat anda. Untuk membangun aplikasi dan layanan pada Windows Azure, pengembang dapat mengandalkan kemampuan Microsoft Visual Studio ®. Selain itu, Windows Azure sangat mendukung standar, protokol dan bahasa yang populer termasuk SOAP, REST, XML, Java, PHP dan Ruby. Sekarang ini Windows Azure tersedia secara komersial di 40 negara.

Pengumuman Windows Azure dilakukan dalam Professional Developers Conference yang digelar Microsoft di Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Oktober 2008 waktu setempat. Azure akan menempatkan Microsoft bersaing secara langsung dengan penyedia jasa serupa, seperti Amazon, Salesforce.com dan Rackspace.

Belum ada rincian mengenai harga 'sewa' yang akan diterapkan Microsoft untuk Azure. Saat ini, Ozzie mengumumkan, Azure masih gratis bagi pengembang yang ingin mencobanya.

Microsoft pun berencana memanfaatkan Azure untuk berjualan beberapa piranti lunaknya yang biasanya dijual untuk digunakan pada server kantor. Semua piranti lunak Enterprise Microsoft, termasuk Exchange, dikabarkan akan menawarkan pilihan ini.

Jika sistem operasi 'tradisional' Microsoft seperti Windows Vista atau Windows 7 nantinya ternyata kurang 'laku', bisa jadi Azure akan menjadi masa depan bagi raksasa piranti lunak itu.

Skenario Aplikasi
Aplikasi ini dapat ditargetkan pada bisnis, konsumen atau keduanya. Beberapa contohnya adalah :
·         Perusahaan yang menggunakan Windows Azure untuk menjalankan jalur line-of-business, pemrosesan batch atau perhitungan dengan volume yang besar.
·         Sebuah vendor perangkat lunak independen (ISV) yang menciptakan aplikasi SaaS yang ditargetkan untuk pengguna bisnis.
·         Melakukan penyimpanan bervolume besar, batch processing, intens atau perhitungan volume besar.
·         Sebuah ISV yang menciptakan aplikasi SaaS ditargetkan untuk konsumen.

Manfaat
·         Agility: Manfaatkan alat pembangunan, manajemen layanan otomatis dan keberadaan datacenter global untuk merespon lebih cepat untuk kebutuhan pelanggan, fokus pada differentiators kompetitif Anda, dan meraih pasar baru.
·         Efficiency: Windows Azure meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi operasional dengan menurunkan biaya modal di muka. Pelanggan dan mitra dapat mewujudkan pengurangan total biaya operasi dari beberapa beban kerja sampai 30 - 40% selama periode tahun 3. Konsumsi berdasarkan harga, paket dan diskon untuk mitra dan memastikan prediksi kebutuhan TI di masa yang akan datang.
·         Focus: Fokus memberikan layanan dan nilai bagi pelanggan Anda - dan bukan pada pengelolaan infrastruktur teknologi. Windows Azure memungkinkan Anda untuk mengatasi rintangan operasional dalam waktu yang singkat dan lebih banyak waktu berfokus pada differentiators kompetitif Anda.
·         Simplicity:. Memanfaatkan keterampilan Anda yang ada dalam bahasa pemrograman seperti NET, Java dan PHP untuk membuat dan mengelola aplikasi web dan layanan.
·         Trustworthy: Layanan kelas Enterprise yang didukung oleh tingkat layanan handal dan pengalaman yang luas.

Fitur
Windows ® Azure berfungsi sebagai pengembangan, run-time, dan lingkungan pengendalian untuk Windows Azure Platform. Windows Azure menangani load balancing, manajemen sumber daya dan manajemen siklus hidup dari layanan awan berdasarkan kebutuhan bahwa pemilik layanan tersebut ditetapkan. Seorang pengembang yang ingin menyebarkan aplikasi ke Windows Azure menentukan topologi layanan, termasuk jumlah instansi untuk menyebarkan dan pengaturan konfigurasi. Windows Azure mengatur layanan dan mengelola upgrade dan manangani kesalahan.

Layanan Penyimpanan (Storage)
Windows Azure menyediakan jasa penyimpanan persisten, penyimpanan tahan lama di cloud (awan). Layanan penyimpanan fundamental tersebut mencakup:
·         Binary Large Object ject (BLOB) layanan untuk menyimpan teks atau data biner
·         Queue service untuk dapat diandalkan, terus-menerus antara layanan pesan
·         Table service, untuk penyimpanan terstruktur yang dapat di-query
·         Windows Azure Drive yang memungkinkan aplikasi Windows Azure untuk me-mount Page Blob, yang merupakan volume tunggal NTFS VHD. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk upload/download VHD melalui blobs.

Windows Azure SDK menawarkan API REST dan mengelola API untuk bekerja dengan layanan penyimpanan (storage). Sehingga dapat mengakses layanan penyimpanan dari dalam saat layanan berjalan di Windows Azure atau langsung melalui internet dari setiap aplikasi yang dapat mengirim dan menerima data melalui HTTP/HTTPS.

Kebutuhan Hardware Komputer
Pengembang memiliki kemampuan untuk memilih ukuran VM untuk menjalankan aplikasi mereka berdasarkan kebutuhan aplikasi sumber daya mereka. Windows Azure menyediakan contoh dalam empat ukuran yang unik untuk mengaktifkan aplikasi yang kompleks beserta beban kerjanya
Ukuran
CPU
Memory
Storage
Kinerja I/O
Small
1.6 GHz
1.75 GB
225 GB
Moderate
Medium
2 x 1.6 GHz
3.5 GB
490 GB
High
Large
4 x 1.6 GHz
7 GB
1,000 GB
High
Extra large
8 x 1.6 GHz
14 GB
2,040 GB
High

Jenis instance yang berbeda akan memberikan kinerja minimum yang berbeda dari shared resource (sumber daya bersama) tergantung pada ukurannya. Perhitungan dengan ukuran indikator kinerja yang tinggi seperti yang tercantum dalam tabel di atas akan memiliki alokasi lebih besar dari shared resource. Memiliki alokasi yang lebih besar dari shared resource juga akan menghasilkan performa I/O yang tinggi pula.

Sumber : www.google.com, www.google.blogspot.com, www.microsoft.com
Nama : Fiki Zaenuriyanto
NIM : 1010651005
kelas : TI_A
blog : www.wuchikha.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.