Teknologi external storage mengalami revolusi dengan munculnya USB 3.0. Seperti apakah perkembangan yang terjadi? Untuk mengetahuinya silakan Anda baca hasil tes yang telah CHIP rangkum dalam round-up kali ini.
Universal serial bus (USB) merupakan salah satu penemuan terbaik yang merevolusi dunia teknologi dan informasi. Kehadiran interface inilah yang mendukung terciptanya external storage portabel, seperti USB flash disk. USB flash disk menggunakan NAND Flash Memory sebagai media penyimpanan. Pemilihan NAND Flash Memory pada saat itu disebabkan oleh kapasitas penyimpanannya yang lumayan besar (8 MB) serta kecepatan yang baik. Kelebihan lainnya juga disumbang adalah ukuran fisiknya. Flash memory berukuran kecil sehingga memungkinkan ukuran USB flash disk menjadi ringkas.
Pada saat pertama kali keluar, USB hanya memiliki bandwidth sebesar 1,5 dan 12 Mbps. Bandwidth sebesar itu sudah mencukupi untuk kapasitas flash disk yang masih sebesar 8 MB. Namun, kapasitas storage semakin membesar tiap tahunnya sehingga USB 1.0 maupun 1.1 tidak lagi mencukupi kebutuhan transfer data secara cepat. Didasari hal itu, USB berevolusi menjadi USB 2.0 yang memiliki bandwidth 480 Mbps. Saat ini, hampir seluruh perangkat yang beredar sudah mengimplementasikan interface USB 2.0. Pada 17 November 2008, USB Implementers Forum mengumumkan penerus dari USB 2.0, yaitu USB 3.0.
Namun, baru pada Januari 2010 USB 3.0 resmi diluncurkan. USB 3.0 ini ditawarkan dengan bandwidth sebesar 5 Gbps sehingga Anda tidak perlu menunggu lama ketika memindahkan data berukuran besar. Hal ini karena, bandwidth yang ditawarkan jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya. USB 3.0 tidak hanya menawarkan perbaikan dalam sisi kecepatan, tetapi juga perbaikan serta pengoptimalan manajemen daya. Port yang digunakan USB 3.0 menyerupai port USB 2.0 sehingga Anda tetap dapat menggunakan perangkat dengan interface USB 3.0 pada PC maupun Notebook yang hanya memiliki port USB 2.0. Konfigurasi seperti ini memiliki kekurangan dalam sisi kecepatan karena hanya berjalan dengan kecepatan USB 2.0 saja.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Anda dapat melihat perkembangan yang signifikan pada produk external storage. Perkembangan ini terkait dengan semakin membesarnya kebutuhan akan sebuah external storage berkapasitas besar sehingga membuat para produsen mulai memilih untuk menggunakan media hard disk ketimbang flash memory. Pemilihan hard disk sebagai media penyimpanan data didasarkan oleh beberapa keuntungan yang ada bila dibandingkan dengan flash memory, yaitu kapasitas yang lebih besar serta harga yang lebih murah. Kembali kebeberapa tahun terakhir dimana kebanyakan external storage masih menggunakan interface USB 2.0.
Kecepatan transfer data yang dihadirkan interface USB 2.0 terbilang cepat pada saat itu. Namun, perkembangan kapasitas hard disk lebih cepat bila dibandingkan dengan peningkatan performa USB 2.0 yang sudah mulai mencapai titik puncaknya. Kapasitas yang terus bertambah tidak disertai penambahan kecepatan, tentunya akan membuat Anda harus menunggu lama ketika sedang memindahkan data berukuran besar. Oleh karena itu, produsen mulai menggunakan interface USB 3.0 pada produk terbaru mereka. Anda dapat menilai sendiri seberapa besar peningkatan yang dihadirkan oleh USB 3.0 pada tes perbandingan external storage yang CHIP hadirkan kali ini!
Transcend StoreJet 25M3 500 GB ini merupakan produk Transcend yang memiliki feature berlimpah, seperti One Touch Auto-Backup button, shockproof, power saving sleep mode. Dengan feature yang melimpah ini, Transcend mengikutsertakan dua buah produk terbaru mereka dalam round-up kali ini, Transcend 25M3 500 GB dan 640 GB. Produk ini hadir dengan menggunakan hard disk 2,5″ serta casing berwarna abu-abu dengan paduan warna hijau. Anda dapat melihat sebuah tombol pada bagian depan 25M3 ini.
Tombol tersebut merupakan sebuah tombol shortcut yang berfungsi untuk menjalankan software StoreJet Elite. StoreJet Elite ini sendiri merupakan sebuah backup software yang disediakan oleh Transcend dalam paket penjualannya. Anda cukup melakukan konfigurasi pada StoreJet Elite agar One Touch Auto-Backup button dapat berfungsi.
3
Transcend StoreJet 25M3 dengan kapasitas 640 GB merupakan external storage kedua dari Transcend yang datang untuk mengikuti round-up external storage USB 3.0 kali ini. Tidak ada perbedaan antara 25M3 500 GB dan 640 GB. StoreJet 25M3 ini memiliki desain unik, chassis dilapisi dengan bahan dari karet. Produk ini telah lolos standar militer Amerika Serikat (MIL-STD 810F Method 516.5).
Feature shockproof menjadi keunggulan tersendiri dari produk Transcend ini. Shockproof berfungsi untuk mengurangi guncangan yang diterima oleh hard disk. Guncangan yang berlebihan akan membuat data dan hard disk mengalami kerusakan. Untuk mendukung feature shockproof, Transcend mengimplementasikan tiga lapis pengamanan.
Lapisan pertama adalah tempurung yang terbuat dari silikon. Tempurung ini mengunci hard disk yang digunakan, dan berguna untuk menyerap guncangan yang tidak diinginkan. Lapisan kedua adalah kerangka yang sekaligus menjadi casing. Casing ini terbuat dari bahan plastik yang kuat. Transcend juga melapisi casing plastik dengan bahan karet yang tebal.
Karet ini bertugas melindungi casing plastik dari benturan secara langsung, dan memperkecil dampak guncangan yang diterima. Produk ini tetap dapat digunakan dengan mode USB 2.0. Transcend menyediakan sebuah LED indicator. LED indicator ini berfungsi untuk menandakan mode koneksi yang sedang digunakan, warna biru untuk menunjukkan mode USB 3.0, sedangkan warna orange untuk menunjukkan mode USB 2.0. Pada pengujian real world copy test, StoreJet 25M3 mendapatkan hasil Write tercepat. Kecepatan write tinggi cocok untuk penggunaan backup secara berkala
Nobility NH01 ini dapat dikategorikan sebagai portable storage. Hal ini karena, NH01 menggunakan hard disk dengan ukuran 2,5” sebagai media penyimpanan datanya. Penggunaan hard disk ini membuat Nobility NH01 memiliki ukuran yang ringkas. Ketebalannya hanya berkisar 15,7 mm! Dengan desain yang tipis dan ringkas, NH01 ini dapat dengan mudah Anda masukkan ke dalam saku baju maupun celana ketika Anda sedang bepergian. Kondisi ini juga ditunjang dengan bobotnya yang ringan.
Untuk urusan suplai daya, NH01 ini tidak memerlukan suplai daya tambahan dari power adapter karena interface USB 3.0 sudah mencukupi daya yang dibutuhkan agar dapat beroperasi dengan normal. Jadi, Anda cukup membawa NH01 dengan kabel datanya ketika bepergian. Penggunaan material glossy pada bagian chassis-nya membuat external storage ini terlihat lebih elegan dan mewah.
Namun, penggunaan material ini akan merepotkan Anda karena Anda harus sering membersihkan permukaan chassis yang akan penuh dengan bekas sidik jari ketika Anda memegangnya. Desain yang menarik memang selalu memiliki dampak tersendiri.
Nobility NH03 merupakan seri external storage dengan kapasitas sebesar 1 TB. Nobility NH03 membutuhkan tambahan daya yang tidak dapat dapat dicukupi oleh USB 3.0 port saja. Oleh karena itu, NH03 ini membutuhkan suplai daya dari power adaptor yang disediakan untuk beroperasi dengan normal. NH03 memiliki desain yang stylish dengan bentuk persegi empat yang pada bagian tengah chassis-nya sedikit masuk ke dalam. Desain seperti ini membuat NH03 terlihat tangguh dan kokoh. Untuk urusan ventilasi, ADATA mendesain NH03 dengan baik. Ventilasi disediakan di hampir seluruh sisinya. ADATA menyediakan software TurboHDD dan PC Clone EX pada paket penjualannya.
TurboHDD akan membantu meningkatkan kecepatan transfer data, sedangkan PC Clone EX akan memudahkan Anda untuk memback-up data melalui tombol Back-up yang berada di sisi depan. Feature backup ini dapat digunakan setelah Anda selesai melakukan kofigurasi pada software tersebut. Untuk menjamin keamanan data Anda, ADATA menambahkan feature Security Lock Ware dengan 256-bit AES Encryption. Satu hal yang unik dari NH03 ini, yaitu Anda dapat meletakkan external storage ini secara vertikal maupun horisontal.
Pada pengujian dengan menggunakan ATTO Benchmark, NH03 mendapatkan hasil terbaik untuk kecepatan read. Sedangkan pada pengujian HD Tach RW, NH03 mendapatkan hasil tertinggi untuk kedua pengujian, read dan write. Atto Benchmark dan HD Tach RW merupakan software benchmark sintetik untuk mengetahui kemampuan read dan write maksimal suatu storage dengan simulasi file copy. Melihat hasil yang ada, NH03 akan lebih cocok digunakan sebagai media penyimpanan data yang diakses secara berulang-ulang.
PQI merupakan merek yang dikenal memiliki reputasi baik dalam bidang storage. External storage dengan interface USB 3.0 turut diperkenalkan oleh PQI. Produk ini memiliki nama H566. Dari sisi desain, H566 menggunakan casing berbahan metal yang dibalut warna metalik. Pemilihan penggunaan bahan metal membuat H566 ini terkesan kuat dan tangguh. Ukuran yang ramping ini tentunya membuat produk yang satu ini nyaman dibawa bepergian. Untuk urusan suplai daya, PQI tidak memerlukan tambahan daya dari power adaptor.
Software seperti Ur Foretress dan Ur Smart dapat Anda temukan dalam paket penjualannya. Software Ur Foretress berfungsi untuk melindungi data Anda dengan sistem enkripsi, sedangkan Ur Smart memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai file dokumen, e-mail, Internet history, dan lainnya ke dalam hard disk Anda. Feature ini sangat berguna apabila Anda sering bekerja dengan banyak komputer. Dengan begitu, Anda tidak perlu mencari dokumen ataupun e-mail Anda ketika diperlukan, karena data penting tersebut tersimpan dalam satu storage.PQI H566 640 GB
Dalam round-up USB 3.0 storage kali ini, PQI mengikutsertakan dua external storage-nya. Kedua external storage ini memiliki seri yang sama, yaitu H566. Kapasitas external storage ini sebesar 640 GB. Dari sisi desain dan interface, HS566 640 GB ini tidak mengalami perubahan sama sekali. Casingnya tetap terbuat dari bahan logam dengan warna metalik. Untuk software, Anda tetap akan mendapatkan software Ur Foretress dan Ur Smart dalam paket pembeliannya.
Anda juga dapat men-download software tersebut dari situs resmi PQI apabila terjadi sesuatu terhadap software yang diberikan. H566 mendapatkan hasil terbaik untuk kecepatan read pada pengujian random copy file test. Hasil ini, memperlihatkan bahwa H566 akan lebih baik digunakan untuk penyimpanan file dengan berbagai ukuran yang berbeda
Turbo Mode Software Mendongkrak kecepatan transfer data pada interface USB 3.0 agar lebih optimal hingga 53% dari kecepatan standard dengan bantuan software bawaan yang ada.
Turbo Mode Sejak kemunculan interface USB 3.0, banyak produsen mulai mengeluarkan produk storage menggunakan interface ini. Selain itu, produsen software juga tidak ingin ketinggalan mengeluarkan aplikasi untuk mengoptimalkan kecepatan transfer USB 3.0.
Salah satunya aplikasi TurboPC yang disematkan Buffalo pada produk storage milikinya. Sementara itu PQI, ADATA, dan Transcend hadir dengan software TurboHDD USB. Kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu mengoptimalkan kecepatan transfer USB 3.0 maupun 2.0.TurboPC menjanjikan peningkatan hingga 2x lebih cepat dibanding de-ngan kecepatan interface USB standar. TurboHDD USB mampu meningkatkan 30% kecepatan transfer pada Transcend dan maksimal 53% pada produk PQI. Sedangkan ADATA mendapatkan tambahan 10 MB/s.
aplikasi ini bekerja dengan cara mengalokasikan sebagian besar memory ke dalam software turbo yang digunakan. Pada TurboPC, Anda dapat mengatur penggunaan cache yang diperlukan mulai dari 32 MB hingga 512 MB. Penambahan ini berguna untuk meningkatkan transfer data karena pada dasarnya penggunaan cache data pada memory akan mempercepat pencarian data yang ada di hard disk.
Dari sisi pengoperasian, kedua software yang disematkan pada external hard disk ini sangat mudah digunakan. TurboHDD USB bahkan memberikan pilihan, menggunakan Turbo atau Normal cukup dengan satu kali klik. Software yang ada telah disertakan dalam external storage atau dapat juga di-download dari website resmi masing-masing produk. Instalasi terbilang mudah dilakukan, cukup menekan tombol “Next” dan semua selesai.
Buffalo telah mengeluarkan produk external storage yang menggunakan interface USB 3.0. Produk terbarunya dinamakan Buffalo MiniStation Lite USB 3.0. Produk ini hadir dengan ukuran paling kecil serta ringan dibandingkan dengan produk lainnya yang hadir dalam round-up kali ini. MiniStation Lite ini hanya membutuhkan sedikit daya. Hal ini terlihat dari ketiadaan power adaptor dalam paket penjualannya.
Meskipun memiliki fisik yang kecil, external storage dari Buffalo ini memiliki kapasitas besar, yaitu 640 GB. Desain yang dihadirkan produk Buffalo kali ini tidak mengalami perubahan sama sekali dibandingkan pendahulunya yang menggunakan interface USB 2.0. Perbedaan hanya terjadi pada interface-nya saja. Dalam paket penjualannya, Buffalo juga menyediakan Tools Pack serta software TurboPC dan TurboCopy.
Kedua software ini berguna untuk meningkatkan kecepatan transfer data. Tools Pack yang disertakan berupa feature Backup, RAMDISK, dan lain-lain. Feature seperti security lock ware juga disertakan. Feature ini akan membuat data Anda aman dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Pengamanan data yang ada dilakukan dengan cara enkripsi.
Buffalo DriveStation USB 3.0 1 TB Buffalo DriveStation 1 TB ini memiliki ukuran serta bobot yang lebih besar dibanding MiniStation Lite 640 GB karena penggunaan hard disk 3,5”. Penggunaan hard disk ini memiliki dampak pada kebutuhan daya yang lebih besar ketimbang MiniStation Lite. Desain yang dimiliki terbilang menarik dengan menyediakan kipas berukuran 4 cm pada bagian belakang atas.
Kipas ini membantu pembuangan panas yang dihasilkan oleh hard disk. Walaupun menggunakan kipas, CHIP tidak mendengar suara yang mengganggu dari kipas ini. Hal ini tentunya cocok untuk Anda yang mendambakan produk yang hening. Buffalo juga memberikan software tambahan pada paket penjualan, yaitu SecureLock, RAMDISK, Backup Utility, ECO Manager, dan TurboPC.
Dalam pengujian Atto produk ini mendapatkan hasil tertinggi pada kecepattan write. Buffalo mendapatkan hasil terbaik dalam PCMark Vantage, sequential file copy test, serta random file copy test untuk kecepatan read. PCMark digunakan untuk mensimulasikan penggunaan sehari-hari. Dari hasil yg didapat, produk ini lebih cocok digunakan untuk Anda yang gemar bertukar data atau sering melakukan pemindahan data keluar masuk external storage.
Manajemen Daya dan Security Encryption AES 256bit Manajemen daya yang baik dan tingkat keamanan data yang tinggi pada sebuah external storage merupakan feature penting yang menjadi keunggulan tersendiri.
Manajemen daya USB 3.0 hadir dengan power management yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan interface USB 3.0 dalam menghantarkan daya hingga 50% atau sekitar 150mA lebih banyak daripada USB 2.0 pada saat load. Namun, kondisi seperti ini tidak menjadikan USB 3.0 lebih boros daya.
Dengan manajemen daya yang baik, USB 3.0 memungkinan external storage yang sedang tidak digunakan masuk ke dalam mode sleep atau idle. Pada saat external storage masuk dalam mode sleep, konsumsi daya yang digunakan akan menurun drastis.
Hal inilah yang menjadikan external storage dengan interface USB 3.0 lebih hemat daya dibandingkan external storage USB 2.0 yang tetap menggunakan daya besar saat kondisi idle.
Security Encryption AES 256bit Feature security merupakan sesuatu yang penting dan vital untuk sebuah media penyimpanan data. Sejumlah data penting yang disimpan di dalam external storage juga membutuhkan sebuah pengamanan ekstra. Buffalo dan ADATA telah menyediakan feature pengamanan dengan menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard (AES) 256bit.
Anda akan diminta untuk memasukkan password pada saat instalasi software yang telah disediakan. Proses ini ditujukan agar external storage tersebut tidak dapat diakses apabila password yang dimasukan salah.
Format pengamanan yang dimiliki produk Buffalo sedikit berbeda. Untuk dapat mengakses drive eksternalnya, Anda akan diminta untuk memasukkan password yang telah disediakan dalam manualnya.
Pengamanan oleh software yang disediakan akan menjamin seluruh data penting milik Anda terbebas dari pencurian serta penggunaan yang tidak diinginkan. Pengamanan ini juga berimbas pada kenyamanan Anda dalam menggunakan external storage karena drive tidak dapat diakses oleh sistem operasi jika tidak menggunakan software yang telah disediaka
Daftar pustaka :
Penulis :
Nama :Ahmad iroki
Nim :1010651011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.