Kalau jaman dulu sih koran masih di fungsikan untuk kliping. Nah sekarang? Sudah ada internet yang informasinya bahkan lebih lengkap dari koran, juga terjangkau (murah).
Sadar atau tidak, ada beberapa disadvantage yang kita peroleh dari koran. Bagi bumi tercinta, koranberperan besar menghabiskan stok hutan karena pemakaian kertas besar-besaran untuk mencetaknya. Setiaphari, jutaan exsemplar koran digandakan diseluruh dunia. Tentunya, jutaan kilo kertas pula yang dipakai untukmembuatnya. Dari sisi pengguna pemakaian kertas ini juga akan menambah biaya yang harus dikeluarkanuntuk membaca informasi pada koran. Tentunya pengguna koran (pembaca) akan direpotkan juga denganlimbah koran yang menggunung setiap bulannya.
Nah, dari beberapa kesulitan tadi, muncullah ide untuk membuat koran tanpa kertas. Paperless newspapers. Agak Lucu juga konsepnya, Masa kertas berita tanpa kertas.. heehhe. Sekalilagi saya tekankanbahwa teknologi ini masih sebatas konsep, belum direalisasikan.
Konsep ini diintegrasikan dengan jam dinding digital. Update berita dilakukan melalui jaringan internetdengan perantara Wifi yang tertanam pada konsep ini. Pada malam hari, anda bisa meletakkan “koran” inidiatas receiver dan pada malam hari content yang telah terdownload akan “dicetak” ke bagian “koran”nya.
Koran ini sendiri sejatinya adalah sebuah display dengan ukuran tertentu (lihat gambar). Yang entahterbuat dari apa (saran:e-paper). Memiliki sifat fleksibel dan transparan saat tidak menampilkan berita. Koran ini juga dilenglapi dengan tombol untuk membaca halaman selanjutnya atau sebelumnya.
Lihat video ini agar anda lebih mudah memahami apa yang saya maksudkan. (musiknya memang sedikitmengecewakan *halah…*)
Kalau yang diatas tersebut masih dalam konsep belaka, di bawah ini sebuah pabrikan barang elektronik ternama mampu merealisasikannya.
Kalau sudah pada nonton Harry Porter pasti pada ingat satu bagian dimana mereka membaca koran yang gambarnya bisa bergerak seperti ada layar di koran tersebut, ingat kan?
Well, sepertinya itu bukan akan menjadi cerita fiksi karena adanya produk LG yang satu ini.
Belum lama ini, LG memperlihatkan apa yang disebutnya Flexible Electronic-Paper Screen, ini mungkin hampir sama dengan Skiff eBook Reader tetapi bedanya yang dipamerkan LG kali ini adalah layar fleksibel terbesar yang pernah ada dengan ukuran 25 x 40 cm atau setara dengan layar LCD ukuran 19 inch sedangkan beratnya sendiri hanya 130 g.
Yang paling menakjubkan disini, layar ini walaupun dalam keadaan terlihat (menyala) tidak akan "memakan" daya baterai kecuali pada saat anda me-"refresh" halaman maka baterai baru akan berkurang.
Bahan untuk layarnya sendiri, sama seperti Skiff eBook Reader, menggunakan apa yang disebut "metal foil" yang lebih kuat dan fleksibel.
Okay, jadi diingat yah, nanti koran masa depan akan berbentuk seperti itu. Oh iya, setelah kami cek, kenapa kok produk LG ini punya banyak persamaan dengan Skiff eBook Reader kecuali ukuran yang berbeda, ternyata kalau Skiff ini memang salah satu perusahaan yang dipilih LG untuk memasarkan layar fleksibel ini.
Dan kalau sebelumnya, kami memberitahu bahwa Skiff eBook Reader butuh waktu terlalu kama untuk diluncurkan, kalau menurut sumber sepertinya akan diluncurkan pertengahan tahun ini. Dan sepertinya abang penjual kacang goreng harus memikirkan alternatif lain untuk bahan pembungkus kacang gorengnya, haha..
Ditunggu saja!!
Daftar Pustaka :
www.otakku.com
new-media.kompasiana.com
zurudiqu.wordpress.com
www.shirogadget.com
www.youtube.com
Nama : Rian Hasriandi
NIM : 0910651224
Kelas : TI B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.