Sabtu, 05 Februari 2011

Virtual Laser Keyboard (VKB)

Meski peranannya begitu penting, namun selama ini teknologi keyboard tidak begitu banyak berkembang. Tampilan dan teknologi dari sepuluh tahun yang lalu tetap sama dengan kebanyakan keyboard yang dipakai sekarang. Tapi kali ini, keyboard dengan pengembangannya yang disebut dengan Virtual Laser Keyboard (VKB).





Berikut CARA KERJA VKB, yaitu:
Pada dasarnya, semua keyboard baik fisik maupun virtual, adalah input device. Saat menjentikan jari diatas salah satu tombol, Anda memerintahkan keyboard untuk menyampaikan perintah kepada komputer. Lantas, apa yang membedakan VKB dengan keyboard yang biasa dipakai?
Keyboard biasa, yang saat ini tertancap di desktop atau laptop Anda, sebenarnya sama dengan komputer lainnya. Jika keyboard dibongkar, Anda akan menemukan processor dan sirkuit yang mitip dengan komponen jeroan komputer lainnya. Dibawah setiap tombol, terdapat sirkuit kotak-kotak (grid).

Setiap kali Anda menekan tombol, saklar dibawah tombol akan tertutup, dan mengirimkan arus listrik kecil melalui grid, yang akan dtangkap dan di analisis oleh processor (di dalam keyboard). Selanjutnya, processor tersebut akan mengirimkan informasi yang diolahnya ke komputer. Itulah cara kerja keyboard biasa.





Ketika Anda mengetik diatas sebuah VKB, tidak ada saklar yang terlibat. Sebab, pada faktanya, tidak ada elemen yang bergerak sama sekali. VKB memproyeksikan gambar keyboard QWERTY pada permukaan yang datar (yang tidak memantulkan cahaya) menggunakan red diode laser.

Laser tersebut, mirip dengan laser pointer yang dijual di pinggir-pinggir jalan, memancarkan sinarnya melalui Diffractive Optical Element (DOE) yang berpola sebuah keyboard. DOE tersebut, bersama dengan lensa khusus, memperbesar gambar keyboard yang proporsional, dan memproyeksikan di atas sebuah permukaan yang datar.

Namun itu saja tidak cukup. Dibutuhkan sesuatu untuk menganalisis informasi yang Anda ketikkan pada proyeksi VKB tersebut. Terletak di bagian bawah alat pemancar VKB ini terdapat infrared laser diode, yang menembakkan sinar inframerah membentuh sebuah bidang tipis.





Lalu bidang tipis yang tidak terlihat ini, terletak hanya beberapa milimeter diatas proyeksi VKB. Pada saat mengetik Anda melewatkan jari-jari melalui area tertentu pada bidang cahaya inframerah. Sebuah CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) menangkap posisi tangan Anda di dalam area proyeksi VKB, dan sebuah chip sensor khusus (disebut Virtual Interface Processing Core) menganalisis jentikan jari-jari diatas VKB.

Saat menggunakan VKB, Anda bisa menghubungkan VKB dengan dekstop, laptop, atau smartphone menggunakan kabel USB atau gelombang Bluetooth. Meski demikian VKB tidak dapat digunakan di mana saja.

Untuk memproyeksikan gambar keyboard, VKN membutuhkan permukaan datar yang lebar (minimal seukuran keyboard), dan tidak tembus cahaya.



Sumber : http://ruru-qddy.it-kosongsatu.com/2010/02/01/virtual-laser-keyboard-vkb/

Oleh : Andika Pradana / 1010651121

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.