Core generasi kedua prosesor laku dengan keras dipasaran, tetapi seperti apa kemajuan yang dapat Anda harapkan dalam kinerjanya? Kami membandingkan antara Core i5/i7-2x00 untuk AMD Phenom dengan empat dan enam core, serta bagian sebelumnya-gen dari Intel.
Intel desktop generasi berikutnya-platform, kodenya bernama Sandy Bridge, telah tiba. Artikel kami, -Gen Intel Core CPU Kedua: The Sandy Bridge Review , menggali ke dalam dan kinerja benchmark arsitektur prosesor baru dan chipset, sedangkan artikel Anda membaca hari ini berfokus pada konsumsi daya dan efisiensi daya.
tingkat konsumsi daya yang lebih rendah tidak lagi hanya baik untuk memiliki, tapi pada kenyataannya kami mengamati bahwa konsumsi daya dan manajemen daya yang berubah menjadi fitur yang pada akhirnya juga membantu memaksimalkan kinerja dalam berbagai skenario beban populer. Hal ini bahkan lebih penting, karena Intel Sandy Bridge dirancang untuk menjadi modular, sehingga dapat skala dari entri-level Inti i3 ke Xeon high-end akhir tahun ini. Efektif, mayoritas portofolio prosesor mainstream Intel akan didasarkan pada jembatan Sandy pada akhir tahun 2011, yang membuat analisis efisiensi tambahan berharga.
Sandy Bridge akan diturunkan sepanjang jalan sampai ke tingkat pemula akhir tahun ini.
Itu adalah sebagian besar diantisipasi bahwa Sandy Bridge akan mampu memberikan kinerja lebih dari Nehalem, dan bahwa mungkin menggunakan listrik lebih sedikit saat menyampaikannya. liputan peluncuran kami sudah mengkonfirmasi bahwa Sandy Bridge (terwujud dalam i3 Core-, i5-, dan i7-series 2000-), memberikan performa secara substansial lebih dari pendahulunya. perbaikan arsitektur di jantung kecepatan ini-up. Sebuah bus cincin yang efisien, cache μop didekode, meningkatkan prediksi cabang, buffer yang lebih besar, melebar throughput floating point, dan ketersediaan memori meningkatkan semua menambahkan hingga keuntungan jam-untuk-jam penting, kami melihat mereka semua permukaan dalam jangkauan peluncuran, Nehalem membandingkan dan Sandy Bridge di iTunes single-threaded dan tolak ukur Lame.
Pada akhirnya, Intel bergerak daya tembak lebih banyak dan fitur lebih ke segmen yang ada. Meskipun platform LGA 1155 mempertahankan 95 W amplop kekuasaan umum dalam jarak portofolio perusahaan pertengahan hari ini, Sandy Bridge prosesor dirancang untuk secara radikal mematikan unit fungsional ketika mereka tidak dibutuhkan. Jika Anda membaca artikel kami Sandy peluncuran jembatan , Anda mungkin akan ingat bahwa prosesor fitur kontrol unit daya dan tiga tegangan yang terpisah dan domain frekuensi. Fakta-fakta ini adalah alasan utama mengapa LGA 1155 harus kehilangan satu pin (dan kompatibilitas mundur). Para regulator tegangan harus mampu beralih arus tinggi jauh lebih responsif daripada sebelumnya dalam rangka benar mendukung Sandy Bridge.
S dan seri T membawa kekuatan desain termal ke 65, 45, atau bahkan 35 W untuk daya desktop aplikasi-rendah dengan membatasi kecepatan clock di sana-sini. Kami akan menghabiskan waktu beberapa pengujian penawaran ini segera, tetapi fokus pada mainstream Core i7 i5-dan-2 x 00 seri dalam artikel ini.
Pengujian efisiensi kami dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kita melihat pada sistem dengan grafis terintegrasi. Lalu, kita membandingkan mesin dengan kartu grafis diskret. Pengujian sistem dengan grafis terintegrasi termasuk motherboard 890GX hosting berbasis AMD Phenom II 1100T 965 X4 dan X6. Memilih lambat AMD penawaran akan memindahkan titik perbandingan harga terlalu jauh ke bawah. Kami juga menambahkan H55 platform Intel dengan Core i5-661 dan i3-530 CPU dual-core, dan H67 dengan Core i5-2500K dan i7-2600K.
Di sisi grafis diskrit, kita meraih solusi AMD yang sama, Intel Core i5-750 dan Core i7-875K, dan sekali lagi baru-2500K i5 Core dan Core i7-2600K.
Sandy Bridge Processor Overview
Artikel ini secara eksklusif berkaitan dengan prosesor desktop, sebagai pengujian sisi mobile sedikit lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengujinya.
Adapun daftar penting yang mungkin Anda ingin tahu lebih banyak dari Sandy Bridge adalah sebagai berikut:
Prosesor:
Prosesor:
Sejauh ini, hanya ada beberapa CPU desktop biasa, yang mudah untuk menghafal.
Core i3 hampir seluruhnya keluar dari gambar untuk kebanyakan orang. Ini tidak mendukung AES-NI, fitur percepatan enkripsi, dan Core i3 tidak mendukung Turbo Boost. Hal ini tidak bisa overclock, dan grafis on-die adalah anemia HD 2000 Graphics implementasi. Core i3-2100 berjalan pada 2,93 GHz, dan i3-2120 adalah bagian 3.3 GHz. Kedua adalah model dual-core dengan Hyper-Threading, memiliki peringkat paling 65 W, dan bersenjata dengan hanya 3 MB cache L3. Core i5 adalah lineup jauh lebih menarik.
Semua Core i5 memiliki empat core CPU fisik (kecuali untuk Core buruk-bernama i5-2390T) MB cache, 6 L3, AES-NI, dan Turbo Boost, membuat mereka pilihan terbaik untuk sebagian besar pengguna.
· Core i5-2300: 2.8 GHz (3.1 GHz Boost Turbo), 95 W
· Core i5-2400: 3.1 GHz (3,4 GHz Boost Turbo), 95 W
· Core i5-2500: 3,3 GHz (3,7 GHz Boost Turbo), 95 W
· Core i5-2500K: sama seperti -2500, tapi multiplier unlocked untuk overclocking
Core i7 sangat mirip dengan Core i5, namun memiliki 8 MB L3 cache dan delapan benang / empat core.
Our Core i5-2500K and Core i7-2600K samples
Chipset:
Intel memiliki lima chipset desktop 6-seri, B65, Q65, Q67, H67, dan P67. B65 adalah sebuah platform bisnis kecil fitur terbatas, Q65 menambahkan manajemen, Q67 adalah versi bisnis yang penuh fitur, H67 mendukung terintegrasi Intel Graphics HD inti atau salah satu kartu grafis PCIe x16, dan Anda akan ingin untuk kembar P67 PCIe x8 berbasis dual setup kartu grafis. P67 H67 dan tidak lagi mendukung 32-bit PCI, meskipun. Kami akan menindaklanjuti dengan motherboard roundups segera.
H67 solusi berbasis Intel DH67BL seperti cukup bagi pengguna mainstream, tetapi tidak memadai bagi para gamer karena slot PCI Express x16 tunggal untuk grafis.
Rekomendasi:
Gamers secara alami akan melihat P67 karena kemampuannya untuk mendukung dua kartu grafis, bersama dengan overclocking prosesor (yang tidak didukung pada H67).JikaAnda tidak terlalu peduli tentang geme, pemodelan, 3D atau apapun yang berat, maka Anda harus tinggalkan H67.
Saat kami menemukan kemarin, mungkin tidak perlu pergi ke semua-out pada CPU. Intel Core i7-2600K terlalu mahal untuk apa yang Anda dapatkan lebih dari i5 Core-2500K. Itu pasti pilihan lebih menarik.
Efisiensi Fitur On-Board
Ada banyak bercerita tentang Sandy Bridge ketika datang ke kekuasaan dan efisiensi. Walaupun ini merupakan prosesor Intel pertama konsumen yang sepenuhnya mengintegrasikan unit grafis dengan prosesor mati, arsitektur sebenarnya dibangun menjadi sangat modular, meskipun tingkat tinggi integrasi.
Semua Sandy Bridge CPU dibagi menjadi tiga bagian, yang sama dengan tiga kekuasaan individu dan domain frekuensi. Salah satunya adalah Agen System, yang termasuk memory controller dan PCI Express, yang lain berisi core dengan cache L3 (sekarang disebut cache tingkat terakhir) dan arsitektur bus cincin, dan yang ketiga adalah unit grafis. Masing-masing unit yang terukur juga, yang berarti bahwa enam atau delapan core (bukan dua atau empat) sudah direncanakan pada platform yang lebih tinggi.
Adapun fitur fitur yang dimiliki Sandy Bridge adalah sebagai berikut :
Penggunaan TDP Fleksibel
Kunci untuk efisiensi daya yang tinggi adalah kemampuan Sandy Bridge untuk memiliki masing-masing bagian CPU menggunakan sebagian besar dari panas dan amplop daya bila diperlukan dan jika mungkin, sementara yang lain mungkin akan beralih ke dalam keadaan daya yang lebih rendah. Tidak ada platform lain seperti saat ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara daya listrik yang tidak digunakan dan beban puncak. Mari saya beri contoh. Sistem Core i7-2600K dengan prosesor grafis hanya membutuhkan 32 W pada menganggur, tapi melompat ke 136 W sekali kita aktifkan Prime95. Ini adalah melompat 4.25x konsumsi sistem tenaga listrik. Jika kita membayangkan soket-dual, delapan-inti sistem tunduk pada kenaikan yang sama, ini melompat kekuasaan akan menghasilkan dalam jumlah cukup luar biasa.Terakhir, mari kita ingat bahwa tidak hanya inti, tetapi juga unit grafis, memiliki rentang frekuensi yang dinamis yang dapat mencapai 1100 MHz pada Core i5 dan sampai dengan 1350 MHz pada Core i7.
Turbo Boost 2.0
Salah satu fitur utama yang membantu meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, berkaitan erat dengan pemanfaatan TDP, adalah generasi kedua Turbo Boost teknologi. Tergantung pada model prosesor, itu memicu peningkatan sementara kecepatan core clock (sampai frekuensi maksimum Boost Turbo) jika ada beban signifikan. Berbeda dari implementasi sebelumnya, Turbo Boost 2.0 dapat melibatkan semua core yang tersedia, dan itu akan meningkatkan clock speed selama amplop termal dan listrik belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam kehidupan nyata, ini berarti bahwa Sandy Bridge berbasis Core i7 i5 atau akan berjalan pada kecepatan clock meningkat untuk jangka waktu terbatas. Ketika daya termal maksimum tercapai, prosesor akan mengurangi clock speed sampai daya dan clock speed bahkan keluar - dalam kasus terburuk ini adalah kecepatan clock dinilai prosesor.
Turbo Boost saja tidak selalu meningkatkan efisiensi, tapi sebuah sistem yaitu sebagai rendah listrik yang tidak digunakan sebagai generasi Sandy Bridge harus tinggal dalam keadaan daya rendah selama mungkin. Ini berarti bahwa harus mengatasi beban kerja yang tertunda secepat mungkin, sehingga dapat kembali ke negara ini dengan cepat.
Manufaktur Modern 32 nm
Meskipun ini bukan merupakan fitur efisiensi berorientasi dengan sendirinya, 32 nm proses manufaktur jelas merupakan suatu enabler kunci untuk kinerja maksimum per watt. gerbang kecil dan transistor diterjemahkan ke dalam tegangan operasi yang lebih rendah dan konsumsi daya yang lebih kecil. Akhirnya, ini memungkinkan Intel untuk fleksibel memanfaatkan anggaran transistor dan daerah secara cerdas. Ini adalah tempat perubahan paradigma yang sedang terjadi: hanya menambahkan core menyerupai pendekatan kekerasan, yang mirip dengan Cranking Facebook kecepatan clock. Ini akan meningkatkan konsumsi daya dan pada akhirnya tidak akan skala linear. Kita tahu pasti bahwa, mengingat optimasi threading tersedia dalam perangkat lunak saat ini, delapan core tidak akan memberikan dua kali performa empat core. Namun, konsumsi daya akan lebih dari 2x lebih tinggi. Akibatnya, insinyur Intel harus menaruh banyak pemikiran ke dalam penentuan fungsi mereka ingin mempercepat dalam perangkat keras, menerapkan perbaikan seefisien mungkin dengan tetap menjaga atau meminimalkan konsumsi daya. Caranya adalah tidak hanya meningkatkan kinerja per unit kekuasaan, tetapi juga untuk mempertimbangkan kinerja per milimeter persegi.
Benar-benar keren dan Cool
Dokumen briefing Intel Sandy Bridge menjelaskan fitur yang perusahaan panggilan baik dingin atau benar-benar keren.Banyak uapaya optimis untuk Sandy Bridge untuk menemukan perangkat tambahan mikroarsitektur yang menyediakan perbaikan yang lebih baik dari yang linear dalam kinerjanya. Menerjemahkan fitur 'cool' A untuk meningkatkan kinerja, sekaligus mempertahankan sesuai peningkatan konsumsi daya pada tingkat linear, sebagai kasus-terburuk. Idealnya, konsumsi daya harus meningkatkan kurang dari kinerja.
'Benar-benar keren' Sebuah fitur memiliki dampak yang lebih signifikan, karena kinerja keuntungan sementara sebenarnya mengurangi konsumsi daya. Ini berlaku untuk cabang prediktor upgrade dipasangkan dengan cache μops decode, yang memungkinkan decoder untuk menjauhinya.Sehingga semua perbaikan inti lainnya disebut sebagai cara dingin.
Test Setup And System Details
Tes Setup Dan Sistem Rincian | |
Socket AM3 Platform | |
Socket AM3 Platform | MSI 890GXM-G65 (Rev 1.0), Chipset : AMD 890GX,Bios : 1.7 (2010/09/07) |
Socket AM3 Prosesor | AMD Phon X4 II 965 (45 nm Deneb, C3), 3.4 GHz, 4 x 512 KB L2 Cache, 6 MB L3 Cache AMD Phenom II X6 1100T (45 thuban nm, E0), 3.3 GHz, 6 x 512 KB L2 Cache, 6 MB L3 Cache |
LGA 1156 Platform | Intel DH55TC (Why. 1.0), Chipset: Intel H55, BIOS: 0040 (2010/10/18) |
Prosesor LGA 1156 | Intel Core i7-857K (45 nm Lynnfield, B1), 4C/8T,2,93 GHz, 4x 256 KB L2 Cache, 8 MB L3 Cache, 95 WTDP, 3,2 GHz max. Turbo Intel Core i5-750K (45 nm Lynnfield, B1), 4C/4T,2,66 GHz, 4x 256 KB L2 Cache, 8 MB L3 Cache, 95 WTDP, 3,2 GHz max. Turbo Intel Core i5-661K (45 nm w nm Grapics 32 /, Clarkdale,C2), 2C/4T,3,33 GHz, 2x 256 KB L2 Cache,w /HD Graphics,TDP 87 W, max 3,6 GHz. Turbo Intel Core i3-530K (45 nm,Clarkdale, C2), 2C/2T,2,93 GHz, 2x 256 KB L2 Cache, 4 MB L3 Cache |
LGA 1155 Platform | |
LGA 1155 Platform | Intel DH67BL , Chipset : Intel H67, BIOS : 0082 (2010/11/26) |
Prosesor LGA 1155 | Intel Core i7-2600K 32 nm, Sandy, Jembatan D2), 4C/8T (, 3,4 GHz, 4 x 256 KB L2 Cache, 8 MB L3 Cache, w / Grafik HD 3000, 95 W TDP, 3,8 GHz max. Turbo Intel Core i5-2500K 32 nm, Sandy, Jembatan D2), 4C/4T (, 3,3 GHz, 4 x 256 KB L2 Cache, 6 MB L3 Cache, w / Grafik HD 3000, 95 W TDP, 3,7 GHz max. Turbo |
Common Platfrom Komponen | |
Dual DDR3 Memory | 2 x 2 GB DDR3-2200, Kingmax FLKE85F-B8KJAA FEIS |
Discrete Graphics | Sapphire Radeon HD 5850 , GPU : Cypress (725 MHz), RAM Graphics : 1024 MB GDDR5 (2000 MT/s), Stream Processors: 1440 |
Hard Drive | Western Digital VelociRaptor ( WD3000HLFS ), 300 GB, 10 000 RPM, SATA 3Gb / s, 16 MB Cache |
Power Supply | PC Power & Cooling, 750EPS12V Silencer 750 W |
Sistem software & Drieve | |
Sistem Operasi | Windows 7 Ultimate x 64, sepenuhnya diperbaharui di 2010/7/29 |
Driever dan Pengaturan | |
ATI Radeon Driver | AMD Catalyst 10.12 Suite untuk Windows 7 |
Intel Grahpics driver | Release Driver 8.15.10.2246 |
Intel Chipset Driver | Chipset Utility instalasi Ver. 9.2.0.1016 |
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar dari Sandy Bridge :
2. Sandy Bridge dengan Discrete Graphics: Intel DH67BL dan Sapphire Radeon HD 5850
3. Socket AM3 dengan Discrete Graphics: MSI 890GXM-G65 dan Sapphire Radeon HD 5850
Benchmark Results : Integrated Graphics Performance
Semua kinerja tolak ukur dan evaluasi efisiensi dilakukan dengan sepasang chip LGA dual-core 1156 berbasis, dua Intel tercepat Sandy prosesor Bridge berbasis, (Core i5-2500K dan Core i7-2600K), serta dua prosesor AMD yang adalah sebagai dekat pertandingan mungkin ketika datang ke harga dan kinerja.
Hasil di Photoshop menunjukkan dampak dari Intel beralih dari dua core dan empat benang dengan setidaknya empat core fisik, sebagai i5 Core-2500K kira-kira dua kali lebih cepat sebagai i5 Core-661.Kedua CPU Intel baru jelas lebih cepat daripada AMD prosesor top-of-the-line-enam-core juga.
AMD Phenom II X6 1100T pada 3,3 GHz menunjukkan kinerja yang bagus di 3ds Max 2010, tetapi ternyata bahwa baru Core i5-2500K hampir sama cepat.
Hasil di HandBrake mirip dengan yang terlihat dengan 3ds Max.
iTunes masih belum dioptimalkan untuk beberapa thread, yang merupakan keuntungan bagi prosesor yang menjalankan cepat kecepatan clock dan Turbo Boost pengali tinggi - yaitu Sandy Bridge generasi. Satu thread bisa mempertahankan Turbo Boost puncak kecepatan clock untuk beberapa waktu. Dalam kasus kami ini tampaknya tidak terbatas.
Lama juga hanya mampu mengambil keuntungan dari inti tunggal, sehingga hasilnya tidak berubah. Sandy Bridge menang lagi.
Kemampuan penuh dari Enam-core Phenom II X6 di MainConcept. Kami menemukan itu mengesankan untuk melihat bahwa generasi baru Intel hanya memerlukan empat core AMD untuk memberikan kinerja mencapai dengan enam. Ini kemungkinan akan menerjemahkan hasil positif dalam mendukung Intel setelah kita menyelam ke dalam efisiensi.
pembuatan PDF menggunakan Adobe Acrobat 9 Professional membutuhkan tarif jam lebih cepat dari apa pun, yang sekali lagi menghasilkan skor besar untuk Intel Core i5-2500K dan i7-2600K.
Hasil kami adalah serupa di 7-Zip: Phenom enam-core II dapat menjaga kecepatan, segala sesuatu yang lain tidak bisa.
Benchmark Results: Discrete Graphics Performance
Percobaan ini dijalankan dengan Radeon HD 5850 Sapphire terpasang di bukan solusi grafis terintegrasi.Kami menggunakan motherboard yang sama, tetapi pertukaran prosesor pada platform berbasis LGA 1156, sebagai CPU quad-core jauh lebih relevan daripada dual-core dan Core i3 i5 dengan built-in grafis. Kami terus AMD Phenom II sama X4 dan X6 prosesor, karena ini adalah dua pilihan yang tersedia tercepat pula.
Sekali lagi, kita melihat kinerja yang baik di Jembatan Pasir platform baru.
Dengan grafis terintegrasi, waktu rendering di 3ds Max 2010 adalah sedikit berbeda dan AMD Phenom II X6 1100T sebenarnya terbaik. Namun, baru Core i7-2600K hampir sama cepat.
iTunes berjalan terbaik di sistem Intel, tidak peduli yang mana yang Anda gunakan.
Intel Core i7 unggulan mengalahkan AMD Phenom II model X6 teratas di MainConcept.
Seperti disebutkan sebelumnya, Adobe Acrobat 9 membutuhkan kinerja maksimum per jam, tetapi hanya menggunakan single core.
Hasil lebih tersebar di 7-Zip, yang merupakan benang-dioptimalkan. Oleh karena itu, enam-core Phenom tidak baik, tetapi tidak dapat bersaing dengan arsitektur Sandy Bridge lebih maju lagi. Sekali lagi, empat core mengalahkan enam.
WinRAR kurang benang-dioptimalkan, maka kecepatan clock tertinggi kemenangan kecuali hanya ada dua core.
Power Consumtion Results
Dalam Poewr Consumtion Reaults terdiri dari dua macam Yaitu :
a. Integrated Graphics Konsumsi Daya
Sistem daya idle pada sistem grafis terintegrasi hampir identik jika Anda membandingkan Intel Core saat ini i3/i5 dengan generasi Bridge baru Sandy. Perbedaan kita diukur pada steker hanya 1 W. Namun perlu diingat bahwa kedua Core i7 i5 dan didasarkan pada empat core pengolahan, sedangkan i3 i5-530-661 Core dan Core hanya menawarkan dua core fisik. Kami menemukan hal penting bahwa sistem AMD memerlukan 50% lebih listrik yang tidak digunakan dalam kasus Phenom X4 II dan sebagian besar daripada listrik yang tidak digunakan 90% lebih tinggi pada Phenom II X6. Ingat: ini tanpa lebih cepat di sebagian besar beban kerja.
Anda bisa membantah bahwa AMD konsumsi daya dapat diturunkan dengan menggunakan daya prosesor lebih rendah. Namun, ini juga akan menjadi kasus di sisi Intel. Setelah semua, ada yang S-dan T-kelas berbasis Sandy bagian Bridge. Secara keseluruhan, tidak ada berdebat tentang perbedaan besar dalam konsumsi listrik yang tidak digunakan.
Pembacaan puncak daya konsumsi yang menarik juga. Perlu diingat bahwa kita berbicara tentang CPU dengan grafis terintegrasi di sini. Namun, beban hanya berlaku pada core CPU.
Core Clarkdale berbasis chip i3/i5 naik ke 82 dan 89 W pada konektor, yang merupakan hasil yang cukup baik untuk sebuah PC kantor. Namun, Sandy Bridge platform tidak mencapai konsumsi daya secara signifikan lebih tinggi (114 W untuk Core i5 dengan empat core dan cache 6 MB atau 136 W untuk Core i7 dengan cache 8 MB dan sedikit lebih clock speed). Kedua platform AMD membutuhkan daya cara yang lebih.
a. Discrete Graphics Konsumsi Daya
Jelas, menambahkan kartu grafis meningkatkan daya sistem idle. Ini adalah kasus di seluruh papan, karena Anda dapat melihat peningkatan yang cukup lurus pada semua sistem: itu penambahan sekitar 30 W dibandingkan dengan konsumsi daya dari platform terintegrasi. Perlu diingat bahwa angka-angka di sini sekarang menunjukkan Intel LGA 1156 berbasis prosesor Lynnfield, sedangkan LGA terintegrasi sistem menggunakan Clarkdales 1156.
Jumlah puncak daya konsumsi yang menarik, meskipun, karena mereka menunjukkan perbedaan antara 45 nm prosesor Intel dan generasi 32 nm yang baru dari chip quad-core. Puncak daya CPU yang lebih rendah pada Sandy Bridge meskipun kinerja jelas ditingkatkan. Ini menjanjikan untuk evaluasi efisiensi.
Integrated Graphics Efisiensi Results
Dalam Integrated Graphics Efisiensi Reaults terdiri dari Tiga macam Yaitu :
1. Single-Threaded Beban Kerja
Ini adalah runtime total dari semua beban kerja single-threaded dalam pengujian efisiensi. Seperti disebutkan sebelumnya, prosesor dengan kecepatan clock tertinggi melakukan yang terbaik dan membutuhkan waktu lebih sedikit.
Ini adalah konsumsi daya sistem rata-rata selama pengujian aplikasi single-threaded. Intel memiliki manajemen daya yang lebih baik yang memungkinkan inti individu untuk mematikan ketika mereka sedang tidak diperlukan. Mari kita lihat apa artinya ini untuk konsumsi daya yang total.
kami beberapa aplikasi single-threaded memerlukan waktu kurang dari 9 watt-jam daya pada sistem Bridge Sandy, 9,6-10,3 wh pada i3/i5 Clarkdale berbasis chip Core dual-core dan lebih dari 20 watt-jam pada mesin AMD.
Bagan ini tidak memperhitungkan kinerja ke rekening, tetapi hanya mengukur daya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan menjalankan semua beban kerja single-threaded.
2. Multi-Threaded Beban Kerja
Setelah kita beralih ke aplikasi multi-threaded, hasilnya terlihat lebih baik untuk AMD - terutama karena perusahaan dapat menggunakan paralelisme untuk meningkatkan berdiri kinerjanya. Namun, Sandy Bridge beats enam thuban's core dan Deneb empat.
Konsumsi daya rata-rata adalah jauh lebih tinggi sekarang sistem Jembatan Sandy, karena semua core sekarang aktif, bukan hanya satu. Namun, daya rata-rata masih luar biasa rendah.
Hasil ini menunjukkan bagaimana eksekusi lebih cepat core tambahan dapat ketika Anda melihat beban kerja berat threaded. Prosesor seperti Phenom II X6 dapat menyelesaikan beban kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan II Phenom X4 berkat ke dua core tambahan. Akibatnya, daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang lebih rendah.
3. Penuh Efisiensi Beban Kerja
Ini adalah kekuatan rata-rata untuk efisiensi beban kerja penuh, menggabungkan single-threaded dan bagian multi-threaded.
kinerjanya Berkaitan dengan penggunaan daya mengarah ke nilai tersebut. Perlu diingat bahwa kita sedang melihat sistem dengan grafis terintegrasi di sini, yang berarti bahwa prosesor Intel hanya mencakup dua core. Mereka cukup baik, meskipun menawarkan kinerja kurang. Hal ini terjadi karena merekamenggunakan setengah dari kekuatan itu sistem AMD, sementara memberikan lebih dari setengah kinerja. Sandy Bridge platform baru pada dasarnya bebas dari persaingan.
Discrete Graphics Efisiensi Results
Dalam Discrete Graphics Efisiensi Results terdapat tiga macam yaitu :
a. Single-Threaded Beban Kerja
Seperti yang diharapkan, runtime untuk semua aplikasi single-threaded adalah terpendek di Sandy Bridge lagi, sebagian besar berkat kecepatan clock yang lebih tinggi dan kinerja per jam.
Akhirnya, total daya yang digunakan juga terendah di prosesor Core generasi kedua. Platform AMD memerlukan signifikan lebih, karena mereka tidak hanya membutuhkan daya lebih untuk beban kerja, namun kartu grafis ditambahkan juga mengkonsumsi daya tanpa memberikan kontribusi untuk tugas tertentu.
b. Multi-Threaded Beban Kerja
Runtime pada aplikasi multi-threaded sebenarnya sangat mirip pada quad-core chip cepat Intel dan AMD model hexa-core. Kedua sistem baru Sandy Bridge berbasis tercepat.
Daya total yang digunakan masih jauh lebih tinggi di sistem AMD, tapi aplikasi multi-threaded mendukung prosesor empat dan enam-core.
c. Penuh Efisiensi Beban Kerja
Secara keseluruhan daya rata-rata di seluruh beban kerja kita adalah terendah di sistem Sandy Bridge baru berbasis.
Skor efisiensi keseluruhan dengan grafis menunjukkan hubungan sama antara platform yang berbeda, meskipun kesenjangan mutlak lebih kecil. Alasannya adalah Radeon HD 5850 kartu kita digunakan, yang membutuhkan daya sepanjang waktu dan saldo perbedaan yang ada.
Conclusion
Bahwa Intel baru Sandy Bridge prosesor arsitektur dan platform H67 mengesankan baik dari segi kinerja dan efisiensi daya. Bersama-sama, mereka dengan mudah mengungguli persaingan dalam hal kinerja per watt.Yang meliputi Core ada i3/i5/i7 lineup mempekerjakan LGA 1156 dan portofolio tercepat AMD Socket AM3 produk.
Kami mempertimbangkan beberapa pilihan prosesor AMD untuk perbandingan efisiensi luas, tapi apel-to-apel perbandingan sulit: tidak banyak AMD CPU bawah Phenom X4 II akan sesuai jika Anda ingin membandingkan dalam koridor harga yang sama, dan apa pun di bawah Phenom II X6 saja tidak mampu bersaing dengan Sandy Bridge.
Penting untuk memahami bahwa arsitektur Sandy Bridge akan bahan bakar hampir seluruh portofolio konsumen Intel pada tahun 2011, membuat produk ini yang kritis bagi perusahaan. prosesor Enam-dan delapan-core akan meluncurkan ke ruang Xeon kemudian juga. Banyak orang tidak menyukai kenyataan bahwa Intel LGA beralih dari 1156 ke platform LGA 1155 setelah hanya setahun, tetapi perubahan yang signifikan dalam memimpin konsumsi daya untuk secara besar-besaran arus yang bervariasi. Pada akhirnya, tegangan regulator harus mampu langsung, handal, dan tahan lama beralih dari rendah ke arus yang sangat tinggi. Dalam hal ini, saklar platform muncul dipahami dan fakta bahwa LGA 775 akan digantikan oleh LGA 1155 di H2'11 menggarisbawahi bahwa platform ini bisa berada di sini untuk tinggal untuk sementara waktu.
Yang penting bagi konsumen adalah bahwa Sandy Bridge memberikan setidaknya empat benang di Core i3 dan empat nyata, core fisik dengan Core i5 ke arus utama, pada titik harga umum dan dengan fitur top-notch. Tentu, AMD telah melakukan hal ini agresif juga. Tetapi dengan Sandy Bridge, kita sekarang melihat tingkat kinerja yang sebenarnya hanya dapat disesuaikan dengan enam core AMD Phenom II. Pada saat yang sama, Sandy Bridge juga sesuai dengan tingkat konsumsi listrik yang tidak digunakan yang sejauh ini hanya dicapai dengan prosesor berdaya rendah atau sistem berbasis Atom. Kita bicara tentang daya 30 W idle dipasangkan dengan kinerja quad-core state-of-the-art.
Jika Anda tidak peduli untuk konsumsi daya, maka Anda akan melihat kinerja maksimum per dolar, yang tetap penting. Ada yang besar dan, yang lebih penting, pilihan jauh lebih terjangkau dalam portofolio AMD.Namun, konsumsi daya pada Sandy Bridge sebenarnya cukup rendah untuk membuat bahkan hardcore penggemar berpikir dua kali. Bukankah dingin untuk memiliki mesin yang mampu berjalan hampir 5 GHz pada pendingin udara yang benar-benar dapat mematikan kipas CPU ketika idles prosesor?
Kabar baik untuk AMD adalah bahwa masih ada cukup ruang untuk memainkan kartu nilai, terutama karena Intel sangat membatasi fleksibilitas i3 nya Core CPU. Yang benar adalah kinerja yang tersedia dalam kelimpahan bagi mayoritas semua pengguna, dan Intel pada dasarnya menegaskan hal ini saat briefing Jembatan Sandy ketika wartawaningin tahu kapan Intel akan menghentikan pembangunan prosesor dual-core. "Kami tidak melihat itu." Oleh karena itu, memaksimalkan nilai dengan membawa mematikan daya dan fitur Facebook harus membantu. Ada kesempatan untuk membangun di masa depan sana dengan USB 3.0 dan PCI Express 3.0.
Daftar pustaka :
- http://www.tomhardware.com/reviews/sandy-bridge-efficienct-32-nm,2831.html
- http://www.google.com
NAMA : MUHAMMAD RIDWAN
NIM : 101065 2031
KELAS : TEKNIK INFORMATIKA (Sore)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.