Remote Server Linux dari Windows menggunakan WinSCP pada Sebuah Warnet

--------------------------------------------------

NAMA : AHMAD FAHRUDIN ANSHORI

NIM : 1010651125

KELAS : TI – C

---------------------------------------------------

Alhamdulillah,, akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas posting artikel di kuliah319.blogspot.com. Blog kebanggaan anak TI Unmuh Jember, hehe..

Kali ini saya pengen membahas tentang pengalamanku sendiri yang bekerja di salah satu warnet di Wuluhan yang men_sharing data menggunakan server linux. Alasan kenapa server data menggunakan Linux? Karena Linux lebih aman dari virus, dan cepat dalam transfer file (dibandingkan sharing data menggunakan Windows). Hmm… masalahnya adalah bagaimana mentransfer file dari Windows XP (OS tempat saya ingin memasukkan Film, music dsb ), ke Linux Ubuntu (OS tempat web server berada).

untuk dapat melakukan transfer data dari Windows XP ke Linux. Namanya WinSCP. WinSCP adalah aplikasi open source yang berfungsi sebagai SFTP dan FTP klien untuk Windows. SCP protocol juga telah didukung oleh aplikasi ini. Fungsi utama nya adalah menyalin file/transfer file antara komputer lokal dan remote secara aman.Sebenarnya WinSCP ini termasuk FTP Client, tetapi menggunakan protokol SSH untuk transfer file,

sehingga keamanan data yang dikirim lebih terjamin. Fitur lengkapnya bisa dibaca di http://winscp.net/eng/docs/introduction. WinSCP dapat di-download di alamat http://winscp.net/eng/download.php. Versi terbaru adalah WinSCP 4.00 beta. Kalau mau versi stabil yang terakhir adalah WinSCP 3.8.2.

nah,, kita mulai mensettingnya. sebelum melakukan langkah di bawah port ssh di komp tujuan harus aktif dengan cara diaktifkan servicenya melalui terminal. Kebetulan aku pake’ Ubuntu server. Perintahnya sebagai berikut:

apt-get install openssh-server

setelah itu testing remote sendiri localnya

winscp tidak memerlukan installasi tinggal klik kiri 2kali langsung jalan

seperti sebagai berikut:
gambar winscp setelah di klik merupakan tampilanawal,

Langkah pertama masukan ip tujuan (komp linux) yang akan di remote trus klik login:

Setelah login isi username dan password user tujuan komp yang telah terdaftar di sistem linux tersebut.

Tampilan menu pembuka winscp sebelum digunakan. Seperti tamplan file manager, yang kiri adalah isi dari Windows, dan yang kanan adalah Linux :

Nah, Dengan winscp kamu dapat mendelete rename edit copy file atau folder semaunya di winscp tanpa harus menggunakan editor vi,perintah - perintah console yang membingungkan dengan sarat kamu remote harus sebagai root di komp linux yang diremote.

Sekarang bagaimana Client warnet bisa mengakses data dari server,, tinggal ketik aja di Run alamat IP address server seperti ini,

Maka akan muncul data yang ada di Server. Yuhuu…

Sekarang untuk men-sharing- sebuah folder yang bisa client gunakan untuk menyimpan file nya di server maka di WinSCP, folder yang akan kita sharing kita ubah attributnya dengan menu properties seperti gambar di bawah ini,

Nah,, centang semua attribut R, W, dan X agar client bisa mengakses penuh folder tersebut,

dan jadilah Data Client (begitu kalo orang warnetku bilang, hehe..). Insyaallah virus gak akan run di server, karena servernya pake linux (yang kabarnya kebal virus). dan bisa dibilang keamanan lebih terjamin.

Demikian tutorial ini, semoga bermanfaat bagi temen-temen semua yang mungkin pengen buka usaha warnet. hehe

DAFTAR PUSTAKA

http://linuxksb.wordpress.com/2011/01/29/transfer-file-dari-windows-xp-ke-linux-ubuntu/

http://www.nadasumbang.com/winscp-aplikasi-sftp-ftp-dan-scp-client-untuk-windows/

http://recinay.blogspot.com/2010/11/tutorial-winscp.html

http://winscp.net/eng/index.php

http://www.google.co.id/search?sourceid=chrome&ie=UTF-8&q=mengaktifkan+ssh+port+ubuntu+server