Minggu, 29 Januari 2012

Prosesor masa depan dengan ukuran super mikro


Intel Corp,saat ini meluncurkan teknologi transistor berkecepatan tinggi yang didesain untuk memproduksi CPU 10 GHz dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang.Transistor CMO baru tersebut memiliki struktur yang lebarnya hanya 0,03 mikron dan tebalnya setara dengan tiga lapis atom, kata Rob Willoner, analis pasar dari Intel, Ia menyebutnya sebagai Transistor 30 Nanometer. Begitu kecilnya, transistor ini bisa dimasukkan ke dalam rantai DNA. Tumpukan 100.000 transistor ini sama dengan ketebalan kertas, 30 juta tumpuk tebalnya sekitar 1 inci.
Dengan ukuran mini, berarti akan lebih banyak transistor yang bisa dimasukkan ke dalam sebuah chip. Lebih banyak transistor yang ada, semakin besar daya proses yang akan didapatkan. Intel akan menggunakan teknologi ini untuk membuat prosesor masa depan, yang berisi 400 juta transistor, berkecepatan 10GHz dan mengkonsumsi daya kurang dari 1 volt.
Saat ini, Pentium 4 memiliki 42 juta transistor dan Pentium III 29 juta. Prosesor masa depan ini  mampu menyelesaikan 2 juta kalkulasi dalam waktu yang sama dengan sebuah peluru melesat sejauh 1 inci, atau 400 juta kalkulasi hanya sekedipan mata. Diharapkan computer ini, bisa menerjemahkan kata-kata manusia secara langsung ke dalam bahasa lain. Dengan prosesor ini, teknologi pengenalan suara (voice recognition) juga bisa dikembangkan, sehingga komputer mengerti berbagai perintal suara atau bahkan komputer bias mengerti gerak tubuh manusia. Kemungkinan lain adalah pengembangan keamanan berbasis PC. Dengan sistem kemanan yang canggih, komputer bisa mengenali pemiliknya dan menon-aktifkan dirinya sendiri, dan bukan melalui tombol dan kode. Ternyata teknologi semacam ini telah diterapkan oleh jepang pada mobil terbarunya. Mobil ini telah menggunakan teknologi untuk mengenali siapa yang mengoprasikannya.
Produsen komputer, IBM kini tengah mengerjakan sebuah proyek teknologi yang mutakhir. Bekerja sama dengan Departemen Pertahanan Amerika, mereka mengumumkan proyek pembuatan prosesor dengan arsitektur yang mirip otak manusia. IBM mengatakan, bahwa chip prosesor tersebut nantinya akan mampu belajar dan memahami.
Secara teori, prosesor tersebut akan mampu mengadaptasikan dirinya dengan situasi yang sedang dihadapinya, hampir mirip dengan otak manusia. Saat ini, mereka telah mampu membuat prosesor tersebut untuk dapat mengenali berbagai bentuk kompleks atau sebuah teka-teki. Namun jika dibandingkan dengan kemampuan otak manusia, tingkat intelegensinya masih sangat rendah.Prosesor ini berukuran sangat kecil. Di dalamnya terdapat 256 neuron silikon, yang tentunya sangat jauh dibandingkan dengan jumlah neuron pada otak manusia yang mencapai milyaran neuron.
 
Daftar pustaka:
Nama :Zainul Muhabat
Nim   : 1110651037
Kelas  : TI C


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.