Rabu, 25 Januari 2012




Perintah-perintah dasar dalam Linux
cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout) Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh :
$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection…
baris ini tambahan dari yang lama…
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4

clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :
$ clear

cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file. Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan  :
$ cp –help

cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file
Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
$ cut -c 1-7 test ini han
baris i
$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection…
baris ini tambahan dari yang lama…
$
Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari  kolom 1 – 7

find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
$ find . -name te*
./test
$

grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
Syntax :
$ grep [option] “data” file
Contoh :
$ grep “ini” test
ini hanya sebuah test dari output redirection…
baris ini tambahan dari yang lama…
$

ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh :
$ ln -s test uji
$ ls -l
total 2
-rw-r–r–          1 antoro           antoro              102 Nov          9          14:11   test
lrwxrwxrwx    1 antoro           antoro              4 Nov              10        03:21   uji -> test $
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori.  Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :
$ locate <something>
Contoh :
$ locate uji
/home/antoro/uji
$

ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut- atribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh :
$ ls /home/antoro
test     uji
$

mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory. Syntax :
$ mkdir <namadir>

mv
Perintah  ini mirip  dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
Syntax :
$ mv file1 file2

rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :
$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>

tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax :
$ tail [option] <namafile>
Contoh :
$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection…
baris ini tambahan dari yang lama…
$
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
$ tail -1 test
baris ini tambahan dari yang lama…
$

mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Syntax:
$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk

ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Syntax :
$ ps [option]

kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses.  Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax :
$ kill <nomor-prosesnya>

adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user.  adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>

 NAMA : IMAM AZHARI
NIM:  1110651194
KELAS : TI-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.